"Yah, kekalahan tim kami karena wasit kurang fair saja," tegasnya.
Sementara Pelatih Gribig United Asprila Primaaji bersyukur timnya berhasil meraih angka penuh, meski anak asuhnya kali ini tampil kurang maksimal.
"Kami beruntung bisa memenangi pertandingan," katanya.
Di putaran kedua ini, Gribig United menambah dua pemain baru yaitu Andrean yang di putaran pertama memperkuat Bacin Evolution, dan Putra Diaz mantan pemain Persiku Kudus Yunior.
"Semoga kemenangan pertama di putaran kedua ini, dapat memotivasi anak- anak pada pertandingan berikutnya. Satu hal yang perlu kami evaluasi yaitu kelemahan lini belakang," terangnya.
Baca Juga: 9.250 Perempuan Berkebaya Cetak Rekor MURI di Hari Kebaya Nasional 2024
Di pertandingan lainnya, tim tuan rumah Tunas Muda Loram Kulon (Jati) menang 1-0 (0-0) atas Putra GM Gondangmanis (Bae), serta Songo Joyo FC Tanjungkarang (Jati) ditahan Klaling FC Jekulo dengan skor 1-1.
Sedang Megawon FC (Jati) berhasil melibas Tanjungrejo FC (Jekulo) 2-1 langsung.
Dengan kekalahan ini, tim Tanjungrejo FC makin terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara. **
Artikel Terkait
Kompetisi Divisi 2 Sukun U17 League: Sepultura FC Tumbang, Duel Antartim Papan Atas Berakhir Imbang
Sukun U17 League 2024: Empat Tim Tuan Rumah Kalah, Keperkasaan PS Porma Digoyang Gribig United
Tim Papan Atas Rajai Duel Pekan Ketujuh Sukun U17 League, FC Tanjungrejo Terkunci di Dasar Klasemen
Divisi 2 Sukun U17 League: Dua Gol Dhova Menangkan PS Porma, Bacin Evolution Bantai Megawon FC 14-0
Bacin Evolution dan Gribig United Berjaya, Megawon FC Terpaku di Papan Bawah Klasemen Sukun U17 League