Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak di Paralimpiade 2024 Paris Sekaligus Pecahkan Rekor Asia

photo author
- Minggu, 1 September 2024 | 11:39 WIB
Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, sukses meraih medali perak di Paralimpiade 2024 Paris. (Foto: NPC Indonesia)
Atlet para atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo, sukses meraih medali perak di Paralimpiade 2024 Paris. (Foto: NPC Indonesia)

SENANGSENANG.ID - Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo, berhasil meraih medali perak di ajang Paralimpiade 2024 Paris.

Saptoyogo mencatatkan waktu 11,26 detik pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Sabtu 31 Agustus 2024 dini hari WIB.

Dikutip dari portal Kemenpora, awalnya Saptoyogo hanya ditargetkan meraih medali perunggu pada Paralimpiade 2024, serupa dengan capaian di Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan Pada 1 September 2024, Pendaftaran QR Code Fokus di Wilayah Ini

Pada babak kualifikasi Paralimpiade 2024 yang berlangsung Jumat 30 Agustus 2024, Saptoyogo menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik, di belakang dua atlet Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Namun, Saptoyogo berhasil meningkatkan performanya di partai final yang digelar Sabtu 31 Agustus 2024 dini hari WIB, mencatatkan waktu 11,26 detik. Ricardo Gomes tetap mempertahankan waktu terbaiknya pada angka 11,07 detik, sementara Edson Cavalcante mengalami penurunan performa dan hanya mencatatkan waktu 11,47 detik, turun ke peringkat lima.

Dengan catatan waktu 11,26 detik, Saptoyogo tidak hanya meraih medali perak tetapi juga memecahkan rekor Asia yang ia buat di Asian Para Games 2022, di mana ia meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.

Baca Juga: Ramalan Bintang Pisces Senin 2 September 2024, Belajarlah Membuat Anggaran dan Menaatinya

Baca Juga: Ramalan Bintang Virgo Senin 2 September 2024, Ada Banyak Hal yang Ada Dalam Pikiran Anda Akhir-akhir Ini

Saptoyogo tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah memenangkan medali perak di Paralimpiade 2024.

Ia mengaku sempat merasa down sebelum melakoni partai final di Stade de France, Paris.

"Saya sempat merasa down karena ada lawan-lawan baru yang catatan waktunya belum saya ketahui, namun saya memutuskan untuk tetap bertekad memberikan yang terbaik agar bisa meraih medali ini," ujar Saptoyogo usai pertandingan.

Baca Juga: Ini Paslon Pilkada 2024 di 5 Kabupaten Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, Lengkap dengan Daftar Partai Pengusung

Hujan yang mengguyur Stade de France sempat membuatnya khawatir karena kondisi hujan dan udara dingin dapat mempengaruhi kinerja otot tangan dan kaki, terutama untuk klasifikasi T37.

"Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor pribadi karena situasi hujan. Hujan bisa membuat performa kurang maksimal karena mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Namun, saya tetap optimis untuk meraih medali," kata Saptoyogo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X