PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 Resmi Ditutup, Jawa Barat Juara Umum

photo author
- Sabtu, 21 September 2024 | 11:51 WIB
Suasana pesta kembang api memeriahkan penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 20 September 2024. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa)
Suasana pesta kembang api memeriahkan penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 20 September 2024. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa)

SENANGSENANG.ID - Malam penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 berlangsung dengan megah di Sumatra Utara pada Jumat 20 September 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, secara resmi perhelatan olahraga bergengsi di Tanah Air itu.

Dalam pidatonya, Menko PMK menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON di masa mendatang.

Baca Juga: Jadi Juri Lomba Menulis HUT ke-78 Bea Cukai, Hendry Ch Bangun: Langkah Strategis Tingkatkan Pemahaman Media

"PON XXI ini adalah pencapaian besar, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Kami akan melakukan evaluasi komprehensif untuk memastikan penyelenggaraan PON ke depan lebih baik lagi," ujar Muhadjir Effendy.

PON XXI dibuka di Aceh pada 9 September 2024 dan melibatkan 38 provinsi serta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan mempertandingkan 65 cabang olahraga dan 11 cabang eksebisi, malam penutupan itu tidak hanya merayakan prestasi olahraga, tetapi juga menyoroti keberagaman budaya Indonesia dengan tema "Persatuan dalam Kebhinekaan."

Baca Juga: 4 Fakta Kontroversi Nikita Mirzani dan Lolly, Salah Satunya Rupanya Pernah Dirasakan Orang Lain

Seremoni penutupan PON XXI dipandu oleh Choky Sitohang dan Astrid Tiar, dimeriahkan oleh ribuan seniman dari Sumatra Utara, yang menampilkan tarian, musik, dan seni visual.

Pertunjukan ini merayakan perbedaan sebagai kekuatan dan menggambarkan semangat persaudaraan serta persatuan di tengah keragaman budaya Indonesia.

“Ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita merayakan persatuan dan kemenangan yang bermakna; bersatu kita juara,” ujar Choky Sitohang saat memandu acara di stadion.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendamping TKMP 2024, Universitas Pancasila Laksanakan Bimtek Secara Hybrid

Malam penutupan menjadi puncak perjuangan para atlet yang telah berjuang keras dengan semangat dan dedikasi.

Kini saatnya untuk bersatu sebagai satu bangsa, merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X