SENANGSENANG.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, melakukan inspeksi langsung terhadap pusat pengemasan konsumsi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Politeknik Pariwisata Negeri Medan.
Peninjauan ini bertujuan memastikan bahwa distribusi konsumsi berjalan dengan baik, terutama untuk panitia pelaksana (panpel) dan perangkat pertandingan.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito menegaskan bahwa nasi boks yang didistribusikan diperuntukkan hanya bagi panitia dan perangkat pertandingan, bukan untuk atlet.
Baca Juga: Peringati 1 Dekade Event DKV ACT 2024, Mahasiswa Prodi DKV ISI Surakarta Gelar Pameran Pranala
“Kita melakukan tinjauan langsung ke tempat pengemasan dan penataan serta distribusi konsumsi PON XXI Aceh-Sumut. Nasi boks ini hanya untuk panpel dan perangkat pertandingan, bukan atlet,” ujar Menpora Dito sebagaimana dilansir dari Kemenpora.go.id, Sabtu 14 September 2024.
Menpora Dito, yang didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono dan Ketua Harian PB PON Sumut Baharuddin Siagian, juga menyaksikan cara pengemasan serta mencicipi nasi boks tersebut.
“Kami ingin menjelaskan bahwa apa yang beredar di media sosial adalah contoh nasi boks yang resmi untuk PON XXI wilayah Sumut. Ini khusus untuk panpel, LO, dan perangkat pertandingan,” jelasnya.
Baca Juga: Viral Skandal Kekerasan Brandoville Studio, Ini Analisis Seputar Kekerasan Verbal di Media Sosial
Menpora juga menjelaskan bahwa satu boks nasi tersebut mengandung sekitar 1.000 kalori, dengan komposisi nasi, daging atau ayam, telur, dan sayur.
“Ini jelas bukan untuk atlet. Untuk atlet, konsumsi mereka disediakan secara full board oleh hotel tempat mereka menginap. Mereka mendapatkan sarapan prasmanan, makan siang yang dikirim ke venue, dan makan malam prasmanan lagi di hotel,” tegas Menpora Dito.
Konsumsi untuk atlet, lanjut Menpora, memiliki standar gizi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Persembahan Istimewa bagi Penggerak Budaya, Ini Daftar Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
“Konsumsi untuk atlet mengandung protein yang di-double, dan rasio antara protein dan karbonya sudah dihitung oleh dokter gizi. Jadi, kandungan gizinya juga sudah disesuaikan,” tambahnya.
Menpora Dito juga menanggapi video (Red: cek di ProTV) yang beredar mengenai nasi boks untuk atlet, yang menurutnya perlu dikroscek lebih lanjut.
Artikel Terkait
Divisi 2 Sukun U17 League 2024: Bacin Evolution Remehkan Lawan, Klaling FC Jekulo Tampil Kedodoran
Divisi 1 Sukun U23 League 2024: Persigala FC Imbangi Tuan Rumah Putra Jaya, Persilo Gagal di Kandang
Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak di Paralimpiade 2024 Paris Sekaligus Pecahkan Rekor Asia
Tiga Tim Tuan Rumah Menang, Perebutan Gelar Scudetto Divisi 1 Sukun U23 League 2024 Makin Seru
Raih 6 Medali Emas, Indonesia Juara Umum Asian School Badminton Championship 2024
Askab PSSI Kudus Panggil 67 Pemain Liga Divisi 2 Sukun U17 League, Ikuti Pembinaan Berkelanjutan