Armada Ramah Disabilitas dan Keamanan Jadi Prioritas di Peparnas XVII Solo 2024

photo author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:33 WIB
Bantuan 10 unit Transjakarta yang didatangkan langsung menuju Kota Solo. (Foto: Tim Media Peparnas 2024 )
Bantuan 10 unit Transjakarta yang didatangkan langsung menuju Kota Solo. (Foto: Tim Media Peparnas 2024 )

SENANGSENANG.ID - Persiapan menyambut Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 telah memasuki tahap penting.

Pengurus Besar (PB) Peparnas memulai tugas mereka dengan menjemput kedatangan para atlet, pelatih, dan ofisial yang tiba di Solo pada Selasa 1 Oktober 2024 lalu.

Menyambut ajang olahraga terbesar bagi penyandang disabilitas ini, kesiapan armada penjemputan menjadi perhatian utama untuk memastikan kelancaran acara.

Baca Juga: Teaser Trailer Danyang Mahar Tukar Nyawa Resmi Dirilis, Cerita Cinta, Pesugihan, dan Tumbal

Berdasarkan keterangan yang dirilis Tim Media Peparnas 2024 pada Rabu 2 Oktober 2024, transportasi bagi para atlet dan ofisial yang mencapai 3.049 orang, serta 1.576 pelatih dan ofisial, membutuhkan perencanaan matang untuk mendukung mobilitas yang optimal.

Ketua Sub Bidang Transportasi PB Peparnas XVII Taufiq Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada yang memenuhi standar teknis untuk melayani para peserta.

"Kami telah menerjunkan seluruh personel di berbagai titik kedatangan, mulai dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, hingga Bandara Adi Soemarmo, Boyolali," ujar Taufiq.

Baca Juga: Sistem Keamanan Dibobol, NASA Malah Beri Penghargaan kepada Sang Peretas

Sekitar 500 peserta akan mendarat di Bandara Ahmad Yani, sementara lebih dari 1.000 peserta tiba melalui Bandara Adi Soemarmo.

Selain itu, beberapa provinsi mengirimkan kontingennya melalui jalur darat.

Untuk penjemputan di Bandara Ahmad Yani, PB Peparnas mengoperasikan 20 bus dan 12 mobil box, sedangkan di Bandara Adi Soemarmo disiapkan 30 bus, termasuk bus low deck dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta, serta minibus khusus untuk pengguna kursi roda.

Baca Juga: Perajin Batik Jepara Tidak Takut Karyanya Diplagiat dan Tak Lagi Daftarkan Hak Paten, Alasannya Bikin Gemetar

Taufiq pun memastikan bahwa seluruh armada telah melalui pengecekan teknis (Ram Check), dan para pengemudi telah mengikuti tes kesehatan serta tes urine narkoba, demi memastikan keselamatan dan kelancaran operasional.

“Kesiapan armada sudah sangat baik. Semua armada telah memenuhi persyaratan teknis, termasuk para driver yang bertugas. Mereka sudah siap melayani para atlet dan ofisial,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X