”Selamat Aldi Satya Mahendra dan semua pihak yang telah bekerja keras mendukung pencapaian luar biasa ini," ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca Juga: Anggaran HPN 2025 Sudah Dialokasikan, PWI Kalsel Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah
From Zero to Hero, Aldi Satya Mahendra telah menunjukkan kemampuannya bersaing di kompetisi tingkat dunia, bahkan meraih gelar juara dunia.
"Kami bahagia mewujudkan prestasi anak bangsa sebagai wakil Indonesia yang mengharumkan nama negara di kancah dunia. Keberhasilan ini juga adalah pembuktian kuatnya DNA Racing Yamaha, menjadi tim besar yang diperhitungkan saat beradu di sirkuit," beber Dyonisius Beti.
"Kami akan tetap mengawal Aldi Satya Mahendra, dengan memberikannya tantangan lebih besar lagi untuk berkompetisi di World Supersport Championship 2025 menggunakan Yamaha YZF-R9," imbuhnya.
Kesempatan emas ini akan memberikannya pengalaman lebih banyak lagi bagi Aldi Satya Mahendra di tingkat dunia.
"Kami harapkan sejarah yang ditorehkan Aldi Satya Mahendra ini akan terus berlanjut di musim-musim balapan selanjutnya," kata Dyonisius Beti.
Yamaha Indonesia juga selalu berkomitmen mengasah kemampuan para pebalap dan tim, agar makin percaya diri bersaing di berbagai kejuaraan, sekaligus mencetak gelar juara.
"Kami harapkan juga gelar juara dunia Aldi Satya Mahendra dapat menginspirasi generasi muda di Indonesia agar optimis dan terpacu mencapai prestasi di berbagai bidang yang ditekuni, semangat ini yang akan membawa mereka mewujudkan impian ke depannya,” tandas Dyonisius Beti.
Prestasi Aldi Satya Mahendra juga memperlihatkan hasil kerjasama yang apik Yamaha Indonesia dengan Yamaha Motor Company dan tim BrCorse.
Juga tentunya didukung dengan keunggulan produk Yamaha yaitu YZF-R3 yang digunakan Aldi Satya Mahendra menjuarai World Supersport 300.
Selanjutnya, dia akan menghadapi tantangan dalam ketatnya persaingan di World Supersport tahun 2025 memacu Yamaha YZF-R9.
Artikel Terkait
Mengintip Peluang Lolos Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-17, Ini Daftar Pemain yang Dipanggil Coach Nova Arianto
5 Alasan Bahrain Takut Main Bola di Indonesia: Soal Ancaman Pembunuhan hingga Ingin Diberi Balas Budi Suporter Garuda
Babak Seeding Run 76 IDH di Ternadi Bike Park Kudus, Andy Prayoga Kalah Cepat dari Rendy Varera Sanjaya
MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 2: Antusiasme Peserta dan Talenta Pesepakbola Putri Meningkat
Pebalap Asal Bantul Aldi Satya Mahendra Catat Sejarah, Juara Dunia WSSP300 Pertama dari Indonesia
Sukses di Ternadi Bike Park Kudus, Rendy Sanjaya Incar Podium di Batu untuk Raih Juara Umum IDH 2024