Berkaca dari kendala bahasa yang dialami Guardiola-Khusanov, siapakah yang bertanggung jawab dengan kesalahan yang terjadi di atas lapangan: pelatih atau pemain?
Baca Juga: Ganti Hape Kamu ke Samsung Galaxy A06: Hape 1 Jutaan yang Cocok buat Generasi Alpha Speknya Menggoda
Pep Guardiola pun memberikan pendapatnya khusus terkait masalah komunikasi yang terjadi antara dirinya dengan Khusanov.
Kendala Bahasa Guardiola-Khusanov, Siapa yang Salah?
Dilansir dari Sky Sports, Guardiola mengaku sudah mengetahui adanya masalah bahasa dengan bek asal Uzbekistan itu.
Ketika ditarik keluar pada babak kedua, Khusanov bahkan tidak diajak bicara sama sekali oleh sang manajer.
Dalam laga itu, tidak hanya Khusanov yang menjalani debut namun juga pemain asal Mesir Omar Marmoush. Keduanya dibeli Man City pada bursa transfer Januari 2025.
Khusanov dapat sorotan karena berusia 20 tahun, namun Pep Guardiola tidak ragu langsung memainkan Khusanov sejak menit awal di laga Man City vs Chelsea.
Sayangnya, koordinasi Khusanov dengan Nunez sangat buruk hingga berujung blunder gol Chelsea lewat Noni Madueke.
Di sisi lain, Pep Guardiola salut dengan cara Khusanov beradaptasi dengan situasi di lapangan.
"Meski sempat mengalami blunder, dia (Khusanov) bisa mengontrol situasi dengan cukup tenang," tutur Guardiola.
Ketika ditarik keluar, Khusanov terlihat dapat pelukan dari sang pelatih. Pep Guardiola pun menyebut kendala bahasa yang dialami olehnya dengan Khusanov tidak menjadi masalah besar baginya.
Manajer Man City itu menegaskan, tensi sepak bola yang dinamis membuat setiap pelatih memutar otak untuk memilih pemain yang potensial di atas lapangan.
Artikel Terkait
Anyar! Bung Towel Klaim Dapat Bocoran dari PSSI Soal Target Tinggi STY di AFF 2024 hingga Insiden Panasnya Ruang Ganti Garuda
Ketua Umum PSSI Eric Thohir: Djarum Foundation Punya Komitmen Membesarkan Sepak Bola Putri Tanah Air
Ini 3 Pesan Baru Jarak Jauh STY untuk Fans Garuda: Saya Pergi dengan Sangat Bangga
Ini Dia 3 Pemain Diaspora Anyar Garuda, dari Rekan Marselino di Oxford United hingga Bek Jangkung Keturunan Maluku
Kenyang Pengalaman di Akademi Sepak Bola Belanda, Thom Haye Beberkan Gaya Latihan Kluivert yang Suka Mengasah Skill Striker
Jeje Mengungsi ke Malaysia usai Tak Lagi Jadi Penerjemah STY, Sebut Visanya Habis hingga Soroti Pemecatan Mendadak PSSI