SENANGSENANG.ID - Pertandingan Timnas Indonesia U-20 di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 akan berlanjut melawan Timnas India U-20 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis 30 Januari 2025 pukul 19.30 WIB.
Pertemuan dengan Timnas India U-20 itu merupakan pertandingan ketiga yang dilakoni Garuda Muda di Mandiri Challenge Series 2025.
Hasil minor dua laga sebelumnya diperoleh skuad asuhan Indra Sjafri, usai takluk dari Yordania dengan skor 0-1, kemudian kalah 0-2 saat melawan Suriah.
Terkait hal ini, Media Asal Vietnam, The Thao menyoroti Garuda U-20 yang gagal meraih kemenangan kontra Yordania maupun Suriah. Begini katanya:
Media Vietnam: Garuda U-20 Gagal Menang Dua Kali Secara Beruntun
Dalam laporan The Thao yang tayang pada Rabu, 29 Januari 2025, media asal Vietnam itu memberikan sindiran untuk skuad muda asuhan Indra Sjafri yang gagal meraih kemenangan meski bermain di rumahnya sendiri.
"Indonesia U-20 alami kekalahan dua kali beruntun dalam pertandingan itu digelar rumahnya sendiri di Stadion Gelar Delta, Sidoarjo, Indonesia," sebut The Thao.
Kemudian, The Thao juga menyebut pemain Garuda U-20 Jens Raven cs kala berjumpa Suriah mendapatkan banyak peluang, namun tidak bisa dikonversi menjadi gol.
"Tim Indonesia U-20 terus berusaha mencari gol, Jens Raven cs punya banyak peluang tapi tidak ada gol yang berhasil mereka ciptakan," terangnya.
Nilai Garuda U-20 Belum Kuat Lawan yang 'Ketat dan Garang'
Dalam artikel yang sama, The Thao menyoroti gaya bermain Suriah U-20 terlalu ketat dan garang saat tampil melawan Garuda Muda asuhan Indra Sjafri.
Artikel Terkait
Kenyang Pengalaman di Akademi Sepak Bola Belanda, Thom Haye Beberkan Gaya Latihan Kluivert yang Suka Mengasah Skill Striker
Jeje Mengungsi ke Malaysia usai Tak Lagi Jadi Penerjemah STY, Sebut Visanya Habis hingga Soroti Pemecatan Mendadak PSSI
3 Fakta Menarik Alex Pastoor, Asisten Kluivert Sekaligus Juru Taktik Anyar Garuda, Salah Satunya Suka Belajar Bahasa Indonesia
Jelang Kepulangan Coach STY ke Korsel, dari Keinginan Balas Budi hingga 'Masalah' yang Belum Selesai
Sebelum Terbang ke Korsel, STY Ungkap Kenangan Manis Selama di Indonesia hingga Beri Warisan Sekolah Bola Usia Dini
Menyoroti Etika Kontrak Pelatih Sepak Bola usai Mantan Asisten STY Ini Pertanyakan Alasan yang Tidak Logis di Surat Pemecatan PSSI