Tak hanya promosi ke Liga 1, Liana Tasno pun sempat mengungkap target besarnya untuk klub PSIM Yogyakarta agar dapat meraih juara Liga 2 Indonesia periode 2024-2025.
"Saya targetkan kita (PSIM Yogyakarta) juara Liga 2 2024-2025, kita sudah tanggung sekalian juara," tegas Liana Tasno kepada awak media di Yogyakarta, pada Selasa 18 Februari 2025.
Terkait hal ini, PSIM Yogyakarta bakal bersua dengan Bhayangkara FC di partai puncak.
Berdasarkan regulasi resmi, tim dengan poin tertinggi di babak 8 besar berhak menjadi tuan rumah partai puncak.
Di sisi lain, PSIM dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Mandala Krida sebagai venue partai puncak.
Direktur Utama PSIM Yogyakarta itu menyebut kemungkinan laga final PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC akan digelar di Magelang.
"Kemungkinan bakal di Magelang ya," tegas Liana Tasno.
Berkaca dari hal itu, keberhasilan PSIM Yogyakarta pun tidak terlepas dari tangan dingin Liana Tasno, mengakhiri penantian panjang klub selama 19 tahun sejak menjuarai Divisi 1 Liga Indonesia pada tahun 2005 silam.
2. Dikenal Tomboy Sejak Kecil
Bernama lengkap Yuliana Tasno atau akrab disapa Liana Tasno, kini usianya menginjak 42 tahun.
Dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier dalam program Hitam Putih pada 2018 lalu, Liana pernah mengaku dikenal tomboy semasa kecil.
Baca Juga: Tren #KaburAjaDulu Ramai di Sosmed, Istana: Jangan Jadi Pendatang Haram
"Aku suka olahraga, seperti main basket waktu kecil. Dikenal tomboy pokoknya," tutur Liana.
Artikel Terkait
Ini Dia 3 Pemain Diaspora Anyar Garuda, dari Rekan Marselino di Oxford United hingga Bek Jangkung Keturunan Maluku
Kata Alex Pastoor saat Tahu Bakal Latih Tim Garuda: Kami Seperti Anak-Anak yang Kegirangan
Ketika Timnas Indonesia Bikin Kagum FIFA, Ini Momen Marselino Ditanya Soal Pildun 2026 hingga Ambisi Jelang Kontra Australia
MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025: Petik Dua Kemenangan, Tim All Stars Kudus Lolos ke Semifinal
Kisah Inspiratif SSB Naraga, dari Lapangan Desa di Kaki Gunung Tangkuban Perahu Lahirkan Segudang Prestasi Jempolan
Menyoroti Kendala Bahasa Guardiola-Khusanov di Laga Man City vs Chelsea: Siapa yang Salah, Pelatih atau Pemain?