Empat Tim ASTI Siap Bertarung di Barati Cup Internasional East Java 2025 di Surabaya, Targetkan Tiket ke Swedia

photo author
- Senin, 14 April 2025 | 20:04 WIB
CEO ASTI Arif Budiyanto (kanan) memberikan pengarahan kepada para pemain sebelum berangkat ke Surabaya, untuk mengikuti turnamen  bergengsi Barati Cup Internasional East Java pada 15-20 April 2025. (Foto: Istimewa)
CEO ASTI Arif Budiyanto (kanan) memberikan pengarahan kepada para pemain sebelum berangkat ke Surabaya, untuk mengikuti turnamen  bergengsi Barati Cup Internasional East Java pada 15-20 April 2025. (Foto: Istimewa)

Ajang ini menjadi partisipasi kedua ASTI di Barati Cup Internasional.

Baca Juga: Heboh Larangan Ngemis Sumbangan di Jalan, Dedi Mulyadi Tegaskan Kini Jalanan Umum Wilayah Jabar Harus Bebas Pungutan

Meski belum berhasil merebut gelar pada edisi sebelumnya, Arif menegaskan bahwa timnya siap menebus kegagalan itu pada turnamen tahun ini.

Lebih dari itu, ia melihat turnamen ini sebagai peluang besar untuk menembus turnamen yang lebih tinggi.

"Kalau lolos turnamen ini, biasanya akan berlanjut ke Kejuaraan Gothia di Swedia. Jadi selain mengejar gelar, ini juga momentum talent scouting," terangnya.

Dari kubu pemain, semangat tak kalah tinggi.

Baca Juga: Mahasiswi UGM yang Hilang 2 Minggu Saat Mudik Lebaran Ditemukan Meninggal Dunia di Magetan, Jenazah Ketiban Motor di Parit Kecil

Muhammad Khoirul Anam, pemain sayap kanan dari ASTI Jateng KU 14, mengaku sudah berlatih keras sejak beberapa pekan terakhir.

Latihan dilakukan pagi, sore, hingga malam, dengan fokus utama pada penguatan taktik.

"Ini pertama kali saya ikut Barati Cup. Target saya bermain maksimal dan bisa memberi kontribusi terbaik buat tim," ungkap remaja asal Ngawi Jawa Timur, yang bergabung dengan ASTI sejak 2024.

Baca Juga: Ikhlas dengan Kepergian Titiek Puspa, Inul Daratista: Belum Move On, Kudu Alon-alon

Hal senada disampaikan Muchammad Fatchan Mubina Ghozali dari tim KU 15 ASTI Jateng, yang juga mematok target tinggi.

Menurutnya, salah satu lawan yang paling diantisipasi adalah tim asal India yang dikenal punya postur dan fisik yang kuat.

"Kita latihan terus, bahkan di hari Minggu tetap latihan."

Baca Juga: Bupati Kudus Beri Suntikan Semangat untuk Tim Sepak Bola Putri Indonesia di Turnamen Internasional

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X