Jawab Peluang Indonesia Kandaskan Jepang, Coach Justin Sebut Marselino-Paes Bikin Garuda Siap Tempur

SENANGSENANG.ID - Skuad Timnas Indonesia asuhan pelatih, Patrick Kluivert bakal berhadapan dengan Jepang dalam laga terakhir Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 di Stadion Suita Osaka, Selasa 10 Juni 2025.

Suasana bahagia juga tengah menyelimuti para punggawa Garuda (julukan Timnas Indonesia) lantaran sebelumnya berhasil mengalahkan China dengan skor 1-0 dalam ajang yang sama, di Stadion GBK Jakarta, pada 5 Juni 2025.

Terkait hal itu, seorang pengamat sepak bola kenamaan di Tanah Air, Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin membeberkan pandangannya jelang laga Garuda vs Jepang di Osaka.

Baca Juga: BPJS Hewan Tuai Kritik, Francine PSI: Bangun Dulu Minimal 15 Puskeswan

Coach Justin menuturkan tentang kemungkinan Jay Idzes cs bisa memenangkan pertandingan melawan jawara Grup C di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 itu.

"Apakah kita bisa menang lawan Jepang? Kalau saya bilang, bisa menang," ujar Coach Justin melalui siaran YouTube pribadinya Justinus Lhaksana yang diposting pada Senin, 9 Juni 2025.

Kemudian, Coach Justin menyoroti kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang di leg pertama dengan skor telak 4-0, padahal Jay Idzes cs bermain di kandang sendiri.

Baca Juga: Ealahh! Jemaah Haji Asal Indonesia Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi Hebohkan Lantai 19

Pengamat sepak bola itu menyebut, kala itu Garuda yang diasuh pelatih Shin Tae-yong bermain dengan garis pertahanan yang rendah alias bertahan secara maksimal.

"Di kandang, kita kalah 4-0 dengan main bertahan," tutur Coach Justin.

Menyikapi hal itu, sang pengamat berharap di laga kontra Jepang nanti, Timnas Indonesia tidak lagi bermain bertahan.

Baca Juga: Unggah Penampilan Baru, Ivan Gunawan Ungkap Rasa Syukur Selesaikan Rangkaian Ibadah Haji: Terima Kasih Ya Allah

"Jadi saya harap, tidak terlalu bertahan seperti di laga lawan China atau Bahrain, tidak 'parkir bus'," terang Coach Justin.

"Hanya mengincar serangan baik, semoga Kluivert bisa mempelajari (kekalahan Indonesia vs Jepang di leg pertama)," tukasnya.