Resmi Pindah ke Lampung, Bhayangkara FC Siap Guncang Liga 1 dari Tanah Saburai

SENANGSENANG.ID - Klub sepak bola Bhayangkara FC resmi berpindah ke Lampung dan siap berlaga di kompetisi kasta tertinggi BRI Super League musim 2025–2026.

Kepindahannya ditandai dengan peresmian Stadion Homebase sekaligus peluncuran tim Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo turut menghadiri agenda ini.

Baca Juga: Viral Pria Hidup di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri dan Anak, Ngaku Lulusan S1 Kedokteran hingga Jadi Spesialis THT

Peresmian tim dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ditandai dengan penandatanganan prasasti stadion bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Kakorlantas RI Agus Suryonugroho selaku CEO klub.

“Kehadiran Bhayangkara FC di Lampung adalah angin segar bagi pembinaan sepak bola daerah. Kita harap klub ini bisa menjadi rumah bagi talenta-talenta muda dari Sumatera,” ujar Menpora Dito dalam keterangan tertulisnya dikutip, Rabu 30 Juli 2025.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani menyambut hangat keputusan Bhayangkara FC menetapkan Lampung sebagai markas resmi.

Baca Juga: Tepis Tuduhan 'Partai Biru', Anggota DPR Iman Adinugraha Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik Memecah Belah

Ia menilai langkah ini akan menghidupkan semangat sepak bola di ujung selatan Sumatera, yang selama ini belum memiliki perwakilan di Liga 1 Indonesia.

“Hari ini kita saksikan kelahiran kekuatan baru sepak bola Indonesia. Kami optimistis, akan lahir pemain-pemain nasional dari tanah Lampung,” kata Gubernur Rahmat.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penayangan video sejarah Bhayangkara FC, perkenalan skuad 2025–2026, dan peluncuran jersey anyar.

Baca Juga: IM3 Platinum Hadirkan Pengalaman Digital Next Level Bersama iPhone 16 di Jogja dan Surabaya

Kiper Awan Setho dipercaya sebagai kapten tim, sementara kursi pelatih kepala diisi oleh Paul Munster, pelatih asal Irlandia Utara.

Acara puncak ditandai dengan penekanan tombol peluncuran tim secara simbolis oleh Menpora, Kapolri, Gubernur, dan Kakorlantas.