Gabung Grup Neraka: ASTI Kudus Tak Gentar Hadapi Tim Elite Nasional dan Chonburi FC Thailand di Nusantara Open 2025

"Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari turnamen sebesar ini."

"Melawan tim-tim elite Liga 1 dan bahkan tim dari luar negeri seperti Chonburi FC tentu menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi anak-anak," ujarnya, Jumat 29 Agustus 2025.

ASTI datang ke Bekasi dengan 23 pemain, mayoritas berusia di bawah 15 tahun, yang artinya mereka berlaga di atas kategori umur mereka.

Namun, Arif menegaskan tidak ada tekanan berlebihan pada timnya dan anak- anak tak gentar melawan tim elite nasional dan Chonburi U16 asal Thailand.

Baca Juga: Sama-Sama dari Gerindra, Prabowo Singgung Kasus Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer: Dia Belum Kader tapi Saya Tetap Malu

"Kami tidak membebani pemain dengan target juara. Fokus kami adalah memberikan ruang bagi mereka untuk menikmati atmosfer pertandingan level nasional dan internasional," tambahnya.

Kepercayaan terhadap kualitas pembinaan ASTI juga terlihat dari beberapa pemainnya yang dipinjam tim lain yang turut berlaga di Nusantara Open 2025, seperti Blispi, Persijap Jepara, dan Perseden Denpasar.

Hal ini menunjukkan bahwa ASTI tak hanya menyiapkan pemain untuk tim sendiri, tetapi juga menjadi sumber talenta bagi klub lain.

"Ini bukti pembinaan kami mulai diakui secara nasional. Kami bangga beberapa pemain binaan ASTI dipercaya memperkuat tim lain," ungkap Arif.

Baca Juga: Salah Langkah di Hari Pertama, Gen Z Dinilai Bisa Resah Cari Pekerjaan Baru

Sebagai wakil dari Kudus, ASTI berharap dukungan penuh dari masyarakat.

Arif Budianto mengajak seluruh warga Kudus untuk memberikan doa dan semangat bagi perjuangan timnya di pentas Nusantara Open.

“Kami mohon doa restu dari masyarakat Kudus agar anak-anak bisa tampil maksimal dan sehat."

Tim peserta turnamen Nusantara Open 2025 yang berlangsung di Lapangan Garudayaksa Bekasi Jawa Barat. (Foto: Dokumen ASTI)

"Kamki berharap, anak- anak mampu menunjukkan bahwa Kudus juga bisa melahirkan talenta terbaik sepak bola Indonesia," katanya.