PB Champion Ukir Sejarah, PB Djarum, Banthongyord Thailand, Exist Bogor dan Jaya Raya Solo Berjaya di Superliga Junior 2025

Atas pencapaian yang diraih anak asuhnya itu, Pelatih PB Champion Klaten Aditya Sindoro mengaku bangga.“

"Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, mental kuat, dan kepercayaan diri anak-anak yang luar biasa," ujar Aditya yang akrab dipanggil Coach Yangyang.

Baca Juga: Sentil Pihak yang Ragukan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12 Persen, Menkeu Purbaya Blak-blakan Bilang Begini

Dari sektor putra, PB Djarum mendominasi dua kategori utama. Tim U-15 Putra tampil superior dan mengangkat Piala Sigit Budiarto usai menaklukkan PB Taqi Arena dengan skor telak 3-0.

Pemain tunggal Revan Adrilleo Saputra membuka kemenangan lewat pertarungan tiga gim atas Rafi Qabilah Fathurrahman.

Kemenangan PB Djarum U-15 dilengkapi dengan performa apik pasangan Darmawan Setiawan/Muhammad Waldan Habibi serta tunggal Adhy Hasmoro yang memastikan kemenangan tanpa kehilangan satu partai pun di final.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Motor Baru yang Siap Meluncur di IMOS 2025

Sementara, laga paling menegangkan terjadi di partai final U-19 Putra. Dalam duel klasik, PB Djarum A mempertahankan Piala Liem Swie King usai menang tipis 3-2 atas PB Jaya Raya.

Pemain tunggal ketiga, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, menjadi penentu kemenangan dengan performa solid 21-18, 22-20 melawan Yusack Christian.

"PB Jaya Raya sangat sulit dikalahkan, tapi kami tidak menyerah. Ini kemenangan tim, bukan hanya saya."

Baca Juga: DPR Usul agar Sekolah Jadi Pengelola Program MBG

"Bangga bisa membantu mempertahankan piala ini untuk PB Djarum," ungkap Yarits yang diamini rekan-rekannya.

Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, tampil sebagai penentu kemenangan PB Djarum A atas Yusack Christian (Jaya Raya Solo) di final sektor U-19 Putra Polytron Superliga Junior 2025. (Foto: Istimewa)

Dari sektor internasional, dominasi juga datang dari Banthongyord Thailand yang menyapu bersih podium tertinggi di kategori U-19 Putri.

Mereka menjadi juara setelah menaklukkan PB Djarum di partai final dan menunjukkan kedalaman skuad serta kecerdikan strategi bermain beregu.