Judoka Cynthia- Lie Grace Nathalia Raih Medali Emas, Kontingen Jawa Tengah Tembus 5 Besar PON Bela Diri Kudus 2025

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 13:55 WIB
Duet Cynthia Trubus Octaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya, Judoka asal Jawa Tengah sukses meraih medali emas di PON Bela Diri Kudus 2025. (Foto: Istimewa)
Duet Cynthia Trubus Octaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya, Judoka asal Jawa Tengah sukses meraih medali emas di PON Bela Diri Kudus 2025. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID -  Kontingen Jawa Tengah menunjukkan taringnya dalam persaingan medali PON Bela Diri 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu Kudus mulai 12 hingga 26 Oktober mendatang

Dengan prestasi gemilang dari atlet-atlet Judo dan Taekwondo, Jawa Tengah sukses menembus posisi lima besar klasemen sementara PON Bela Diri 2025, bersaing ketat dengan Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau, dan Kalimantan Timur.

Sukses hari pertama dalam pertarungan cabor Judo dan Taekwondo, pertarungan hari kedua PON Bela Diri 2025 pada Senin 13 Oktober 2025 ini, mempertandingkan kembali Judo dan Taekwondo, serta dimulainya pertarungan cabang Gulat dan Tarung Drajat. 

Baca Juga: Di Balik Kenaikan Dana Reses DPR Jadi Rp702 Juta, Ada Transparansi dan Pengawasan yang Kini Tuai Sorotan

Di event bergengsi PON Bela Diri perdana di "Kota Kretek", cabang olahraga Judo menjadi salah satu penyumbang medali penting bagi Jawa Tengah.

Pada kategori Ju No Kata (seni gerakan putri), duet Cynthia Trubus Octaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya tampil nyaris sempurna.

Mereka sukses memukau dewan juri dan meraih skor tertinggi 370,5 poin, unggul atas tim Bali (348,5) dan Jawa Barat (334,5).

Menurut Cynthia, keberhasilan mereka tidak lepas dari persiapan matang, latihan presisi, serta evaluasi rutin dari penampilan sebelumnya.

Baca Juga: Menunggu Putusan Sidang Praperadilan Status Tersangka Nadiem Makarim: Dikabulkan atau Ditolak?

"Kami berlatih lebih fokus dan memperhatikan detail setiap teknik. Dalam kategori seni, setiap gerakan harus dapat bercerita, tidak hanya untuk wasit, tapi juga penonton awam," ujarnya.

Lie Grace menambahkan bahwa peran sebagai tori (orang yang melakukan teknik) dan uke (menerima teknik) harus dibawakan secara menyatu dan hidup.

"Gerakannya harus jelas. Ini bukan sekadar demonstrasi, tapi pertunjukan teknik menyerang yang nyata," ungkap Grace.

Jateng juga mencatat hasil positif di nomor Nage No Kata (putra) lewat pasangan Zein Rizky Syahputra dan Jonathan Jevan Prananta.

Baca Juga: Misteri Gunung Gawalise: Pendaki Ditemukan Tewas usai Hilang Semalam di Jalur Ekstrem

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X