Kenzie menambahkan bahwa adaptasi lapangan sempat menjadi kendala di gim pertama, namun setelah pukulan mulai nyaman, permainan mereka mengalir dengan baik.
Baca Juga: Polda Jateng Tetapkan CRA Tersangka Kasus Pornografi dan Manipulasi Data di Medsos
“Saya lebih tahan di belakang karena lawan banyak angkat bola, itu jadi strategi kami,” ujarnya.
Kedua pasangan Indonesia kini bersiap menghadapi babak selanjutnya dengan fokus pada pemulihan kondisi dan analisis permainan lawan.
Target juara tetap diusung, namun mereka memilih untuk melangkah satu tahap demi satu dengan persiapan matang.**
Artikel Terkait
PB Champion Ukir Sejarah, PB Djarum, Banthongyord Thailand, Exist Bogor dan Jaya Raya Solo Berjaya di Superliga Junior 2025
Menakar Peluang Jonatan Christie Rebut Gelar Juara di Korea Open 2025
FIFA Luncurkan Lompetisi Anyar di Asia Tenggara, ASEAN Cup Bidik 700 Juta Fans Bola
Synergy Day 2025 IFG: Merajut Kolaborasi Lewat Olahraga dan Kepedulian Sosial
Yogyakarta Siap Sambut Turnamen Bulutangkis Internasional Bergengsi: wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025
Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Hari Pertama wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025