"Ternyata beda rasanya main di rumah dengan di lapangan. Atlet harus dilatih fisik dan diuji mentalnya," katanya, menegaskan pentingnya pembinaan menyeluruh bagi generasi muda.
Selain mengapresiasi tingginya antusiasme peserta, Samani juga mendorong turnamen ini untuk berkembang ke level lebih luas.
Ia berharap pada penyelenggaraan mendatang, peserta internasional dapat ikut ambil bagian meski tahun ini belum dapat hadir.
Baca Juga: Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Polemik Menguat
Dari pihak penyelenggara, Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto, menjelaskan bahwa Sukun Youth Series musim 2025/2026 terdiri dari tiga seri, dan gelaran kali ini merupakan seri kedua.
Ia menambahkan, seri ketiga akan digelar pada Februari 2026, sekaligus menjadi penutup rangkaian musim.
Deka juga mengungkapkan rencana PT Sukun untuk menghadirkan kategori senior pada tahun depan.
"Untuk kelas di atasnya, insya Allah akan kami gelar tahun depan dengan konsep lebih menarik. Jenjang ini akan mempertemukan atlet-atlet PON," ungkapnya.
Baca Juga: Bursa Calon Ketua PWI DIY 2025–2030, Wisnu Wardhana Resmi Dicalonkan
Ia menyatakan, tenis meja merupakan cabang olahraga yang telah lama dibina PT Sukun, dan komitmen itu akan terus berlanjut.
Melalui kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kudus, PT Sukun Wartono Indonesia, dan klub-klub tenis meja dari berbagai provinsi, Sukun Youth Series diharapkan menjadi ajang lahirnya atlet-atlet muda yang mampu mengharumkan nama daerah.
"Lahirnya atlet baik di tingkat nasional hingga kancah internasional," tandas Deka. **
Artikel Terkait
Tim Tenis Meja PWI DIY Tanding Persahabatan Melawan Bea Cukai Yogyakarta
Sebanyak 124 Atlet Tenis Meja Berlaga di Ajang Kejurkab Sleman 2024, PTM Galaxy Star Sabet Juara 1 Tungal Putri
Siwo PWI Sleman Kembali Gelar Turnamen Tenis Meja Antar Pekerja Media Piala Ketua DPRD, Catat Tanggalnya!
Doni RRI Juarai Turnamen Tenis Meja Antar Pekerja Media Piala Ketua DPRD Sleman
Sapu Bersih Kemenangan, DIY Melaju ke Semifinal Tenis Meja Beregu Porwanas 2024