PSSI Berutang Rp2,15 Miliar dalam Kompetisi Elite Pro Academy 2022-2023

photo author
- Selasa, 25 April 2023 | 20:27 WIB
Logo PSSI (foto PSSI.org)
Logo PSSI (foto PSSI.org)

SENANGSENANG.ID - Masalah belum kunjung pergi dari sepakbola Indonesia. Mulai dari tata kelola kompetisi dan timnas sampai soal keuangan.

Jelang lebaran lalu  #SaveOurSoccer mendapatkan data valid bahwa PSSI masih beruntang total Rp 2.155.000.000 gelaran Elite Pro Academy (EPA) U-14, U-16 dan U-18 dari musim 2022-2-23.

EPA digelar di Lapangan Latihan 1 dan 2 Jakarta International Stadium, Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Lapangan Pulomas, dan Pancoran Soccer Field, Jakarta.

Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo Diserbu Pengunjung yang Minta Foto saat Kunjungi Solo Safari

Mola Tv sebagai sponsor mengaku sudah membayarkan semua uang sponsorship senilai Rp 8 miliar.

Hutang senilai Rp 2,155 M mencakup subsidi untuk klub peserta, gaji match commisioner, gaji volunter, biaya antigen dan lainnya.

Bahkan, beberapa pihak mengaku belum menerima bayaran sebelum Hari Raya Lebaran.

Baca Juga: Praka ANG Minta Maaf, Kapuspen TNI Pastikan Oknum Anggota Penendang Motor Diberi Sanksi

"Sungguh ini memalukan dan memprihatinkan. Uang sponsor sudah dibayarkan, tapi hak-hak klub dan juga perugas kompetisi belum dibayarkan. Ini dzalim namanya," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer #SOS.

Adapun rincian hutang yang didapat #SaveOurSoccer adalah sebagai berikut, pertama subsidi kepada klub peserta.

Tiap tim harusnya mendapatkan Rp 200 juta. Tapi, baru dibayarkan separuhnya. Jadi kurangnya Rp 100 juta x 18 klub = Rp 1.800.000.000.

Baca Juga: Horoskop Shio Kelinci Rabu 26 April 2023 Batasi Diri pada Hubungan Persahabatan

Kedua adalah untuk honor Match Commisioner perpertandingan Rp 500 ribu x total jumlah pertandingan U18, U16, dan U14 yakni 230 pertandingan = Rp 115.000.000,-.

Dan yang ketiga adalah honor volunter. Dari 20 orang x Rp 300.000 per hari. Total selama 2 bulan dari akhir Juli 2023-September 2023 = Rp 240.000.000.

"Jumlah untuk match commisioner dan volunter memang tidak banyak. Bila ditotal Rp 355 juta. Tapi, bagi mereka ini jumlah besar. Apalagi sampai lebaran belum dibayarkan," kata Akmal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X