Mauricio Souza Yakin Terobosan Ketum PSSI Erick Thohir Membawa Kompetisi Liga 1 Setara Liga Asia

photo author
- Sabtu, 3 Juni 2023 | 22:13 WIB
Pelatih Madura United, Mauricio Souza (foto ligaindonesiabaru)
Pelatih Madura United, Mauricio Souza (foto ligaindonesiabaru)

SENANGSENANG.ID - Pelatih Madura United FC, Mauricio Souza yakin kompetisi BRI Liga 1 ke depan bakal setara dengan Liga di Asia yang lain.

Menurut Mauricio Souza, dirinya mengaku senang dengan terobosan yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjalin kerja sama dengan Jepang soal peningkatan kualitas kompetisi BRI Liga 1.

Dengan persaingan setiap musim yang kompetitif, Mauricio Souza optimistis dengan terobosan yang dilakukan federasi untuk meningkatkan kualitas Kompetisi BRI Liga 1 di masa depan akan setara Liga Jepang dan liga negara Asia yang lain.

Baca Juga: Grand Vitara Siap Mengaspal di Indonesia, Suzuki Resmi Serahkan Unit Perdana kepada Konsumen

Souza memang baru akan merasakan atmosfer kompetisi Liga 1 musim depan bersama Madura United.

Tetapi ia mengaku sudah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dan menilai ada progres yang cukup bagus dari pelaksanaan kompetisi BRI Liga 1.

“Jadi kita harus berhenti ide seperti itu bahwa Liga Indonesia tidak bagus tetapi Liga Indonesia itu bagus seperti liga lain di Asia,” ujar juru latih asal Brasil itu dikutip ligaindonesiabaru.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus dan Shio Kerbau Minggu 4 Juni 2023, Besok Tidak Mengecualikan Hubungan yang Mendingin

Menurut Souza, klub-klub Liga 1 Indonesia sekarang rata-rata punya struktur, planning. Ia yakin bahwa Liga Indonesia akan seperti liga-liga lain seperti Jepang.

Seperti diketahui, salah satu yang menjadi poin kerja sama antara PSSI dan federasi sepak bola Jepang, JFA beberapa waktu lalu antara lain peningkatan kualitas wasit dengan rencana penggunaan VAR serta peningkatan kualitas kompetisi sepak bola putri.

Menurut Mauricio Souza langkah PSSI itu cukup strategis untuk memajukan kualitas sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Incipi Kuliner Bakmi Legendaris Pak Pele di Altar Yogyakarta

Madura United sendiri juga sudah melakukan program pembinaan pemain usia dini jangka panjang melalui Madura United Football Academy (MUFA).

Dia pun merasa selaras dengan visi sepak bola Madura United dan Indonesia yang fokus pada pembinaan pemain usia muda.

Ini karena pelatih berusia 49 tahun itu berpengalaman menangani kelompok usia muda klub elite Brasil, Flamengo dan Botafogo. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X