SENANGSENANG.ID - Seleksi pemain Tim U-17 kini sudah sampai di kota ke-11 yaitu Manado. Setelah seleksi total di 12 kota rampung digelar, para pemandu bakat akan mengirimkan laporan kepada Indra Sjafri.
Laporan ini menjadi dasar untuk pemanggilan para pemain yang nantinya akan diseleksi kembali pada seleksi nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta, pada Agustus nanti.
Sementara itu kota Manado menjadi ajang ke-11 tuan rumah penyelenggara seleksi pemain tim-U17 Indonesia.
Sebanyak 124 peserta terlihat bersemangat dan antusias mengikuti seleksi yang dimulai sejak pukul 08.30 WITA. Sejak pukul 07.00 WITA, para peserta sudah berbaris rapi di pintu masuk stadion untuk melakukan registrasi.
Menurut pemandu bakat, Rully Nere, kemampuan taktikal pemain menjadi salah satu hal utama selain postur tubuh, teknik dan skill.
Rully mengatakan bahwa kemampuan pemain di Manado cukup kompetitif tidak kalah dengan kemampuan pemain yang diseleksi di 10 kota lain.
"Permainan para pemain di Manado tidak kalah bersaingnya dengan kota-kota lain yang saya datangi. Salah satu poin terpenting adalah visi bermain. Jika sudah ada visi bermain, bisa kami pilih untuk dibawa ke seleksi nasional nanti” ujar Rully.
Proses seleksi dipimpin langsung oleh Indra Sjafri didampingi dua pemandu bakat dengan membagi para pemain menjadi beberapa tim. Adapun setiap tim diberikan waktu untuk bertanding satu sama lain dan menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok.
Baca Juga: Ditahan Imbang 2-2 Persita Tangerang, Tuan Rumah Persikabo 1973 Tetap Bersyukur
“Ada beberapa hal yang dijadikan parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik dan kemampuan taktikal. Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini” ungkap Indra Sjafri.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali yang hadir di tempat seleksi mengatakan, dalam seleksi ini tidak ada istilah pemain titipan.
"Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi. Tidak ada pemain titipan. Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti” ujar Zainudin Amali.
Artikel Terkait
Peserta Seleksi Timnas U-17 di Bali Membludak Hampir Capai 1000 Peserta, Erick Thohir: Tidak Boleh Ada Titipan
Antusiasme Peserta Seleksi Pemain Timnas U-17 di Tangerang Diapresiasi oleh Mantan Pemain Nasional Indonesia
Stadion Manahan Diusulkan Jadi Venue Semifinal dan Final Piala Dunia U-17, Harus Jadi Motivasi Sepak Bola Solo
Ketua PSSI Tetapkan Pelatih Berkebangsaan Jerman Frank Wormuth Jadi Konsultan Pelatih Timnas U-17 Indonesia
Delegasi FIFA Tiba di Jakarta Jumat Depan untuk Mengecek Kesiapan Venue Piala Dunia U-17