Leonardo Medina Sebut Persis Solo Mendominasi, tetapi Kiper Arema FC Julian Schwarzer Garcia Sulit Dijebol

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 09:01 WIB
Persis Solo tampil mendominasi, tetapi gagal memenangi laga lawan Arema FC dan harus puas main imbang 1-1 (foto ligaindonesiabaru)
Persis Solo tampil mendominasi, tetapi gagal memenangi laga lawan Arema FC dan harus puas main imbang 1-1 (foto ligaindonesiabaru)

SENANGSENANG.ID - Pelatih Persis Solo, Leonardo Madena mengakui bahwa tim asihannya mampu mendominasi laga lawan Arema FC. Tetapi akhirnya gagal meraih poin penuh lantaran seluruh serangan Persis dimentahkan oleh kepiawaian kiper Julian Schwarzer Garcia.

Pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 Minggu 30 Juli 21023 malam di Stadion Manahan Solo, tuan rumah Persis Solo dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Arema FC.

Kedua gol pada laga semalam semua bukan melalui sebuah organisasi serangan, tetapi lewat tendangan di atas titip penalti. Arema FC unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-19. Sedangkan gol Persis Solo, dicetak oleh Alexis Messidoro pada menit ke-72

 Baca Juga: Warga Klitren Senang Dapat Bantuan Biolos, Pengolah Sampah Organik yang Cocok untuk Rumah Tangga

Sepanjang babak pertama, Persis lebih mendominasi jalannya laga. Namun, lini depan Persis Solo yang selama ini dikenal produktif berhasil dipatahkan Arema FC. Padahal selama ini tim kota Malang itu mencagtat rekor sebagai tim paling banyak kebobolan.

Sosok yang dpaling berjasa bagi Arema FC adalah kiper Julian Schwarzer Garcia. Pemain debutan Arema FC itu mampu melakukan sejumlah penyelamatan gemilang sepanjang laga. Karenanya ia layak menjadi bintang lapangan pada laga tersebut.

Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengatakan, pihaknya tidak perlu ragu menyampaikan selamat kepada kiper Arema FC.

Baca Juga: Ramalan Shio Kerbau Besok Selasa 1 Agustus 2023 Menyarankan Anda untuk Tidak Terburu-buru Memilih Pasangan

“Pertama saya ucapkan selamat untuk penjaga gawang Arema. Kenapa? Karena dia main bagus. Kedua, kita banyak melakukan serangan di kotak penalti lawan. Ada dua belas kali. Cukup mendominasi. Tetapi kita harus kerja lebih keras lagi. Kita ingin tim ini jadi kuat, tapi hari ini tidak bisa melakukannya,” kata Leonardo Medina.

Mengenai adanya pergantinan pemain, Leonardo Medina mengatakan bahwa dirinya melihat itu erat kaitannya dengan taktik yang diterapkannya di lapangan. Pada laga semalam,  Ia memasukkan Irfan Jauhari pada  babak kedua, tepatnya pada  menit ke-66 menggantikan Moussa Sidibe.

"Ini adalah kepiutusan terkait taktikal. Mereka (Moussa Sidibe dan Irfan Jauhari) adalah pemain yang bagus. Sekarang saya rasa mereka bisa dimainkan secara bergantian,” tambah Leonardo Medina.

Baca Juga: Winongo Jogja River Festival 2023 Rampung Digelar, Spirit Jaga Kelestarian Alam dan Budaya Jalan Terus

Pemain Persis, M Faqih Maulana juga mengakui timnya tidak bermain maksimal di laga semalam. “Kurang memuaskan dan harus diperbaiki kedepannya,” kata Faqih singkat.

Tambahan sebiji poin ini membuat Persis kini masih terperangkap di papan bawah. Tepatnya di peringkat ke-14 dengan 5 poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Sedang bagi Arema FC, tambahan satu poin membuat mereka kini mengoleksi 2 poin dan masih di peringkat dua terbawah alias zona merah.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X