SENANGSENANG.ID - Winongo Jogja River Festival (WJRF) 2023 rampung digelar. Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko resmi menutup WJRF 2023 dengan memukul kentongan, Sabtu 30 Juli 2023 malam.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, festival ini dapat mendorong Sungai Winongo menjadi salah satu destinasi wisata baru di kawasan Barat Kota Yogyakarta.
Selain itu menurut Singgih Raharjo, selain menjadi sarana rekreasi, festival ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar memahami pentingnya menjaga dan melestarikan sungai.
Baca Juga: Majukan Ekonomi Desa, PT Djarum Gelar Pelatihan Dasar 14 Desa untuk BUMDes Berkelanjutan di Kudus
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat mengetuk kentungan tanda penutupan WJRF di bantaran Sungai Winongo.
"Saya sangat mengapresiasi, ini sebagai bentuk mendorong dan memicu masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai ini. Semoga menjadi pariwisata yang berkualitas yang memberikan satu experience menjaga budaya dan alam kita," ujar Singgih.
Walaupun sungai sudah terlihat bersih, Singgih tetap menghimbau kepada warga sekitar untuk mencintai lingkungan Sungai Winongo dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Mari bersama menjaga terutama kebersihan sungai, agar sungai tidak menjadi tempat buang sampah," jelasnya.
Dengan memilah sampah, tambahnya, merupakan bagian dari menjaga alam. Untuk itu, ia berharap masyarakat terus menerapkan gerakan mengurangi sampah dan mengolah sampah.
Winongo Jogja River Festival diselenggarakan selama sejak 28 Juli 2023 lalu di Jembatan Tukangan Kulon berada di atas Kali (sungai) Winongo ini mengusung tema Urban Space and Urban Culture.
Baca Juga: Momentum 10 Muharram 1445 H di Kudus, YP UMK Berbagi Keceriaan Bersama Ratusan Anak Yatim Piatu
Urban space di Sungai Winongo merupakan ruang publik yang telah digunakan untuk kegiatan sosial, ekonomi dan wisata.
Sedangkan Urban Culture, Sungai Winongo memiliki satu tradisi luhur, yakni Memetri Sungai yang hingga kini masyarakat peduli akan kelestarian dan kebersihan sumber mata air.
Artikel Terkait
Malam Ini di Balaikota, 30 Finalis Ikuti Grand Final Dimas Diajeng Kota Yogyakarta
Tumbuhkan Budaya Literasi dan Penelitian Pelajar di Yogyakarta Melalui OPSI, Lahirkan Kreasi dan Inovasi
Hari Kelima Jogja Fashion Trend 2023 di Pakuwon Mall Yogyakarta, Tren Fesyen Anak Punya Gaya
Kota Yogyakarta dan Republik Ceko Bersinergi Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata
Meriahnya Lomba Jemparingan Yogyakarta, Sayang Pesertanya Sepuh-Sepuh, Anak Muda Jangan Mau Kalah Dong
Merajut Budaya Mataraman, Keraton Yogyakarta Suguhkan Dua Tari Klasik dalam Muhibah Budaya 2023 di Tulungagung