SENANGSENANG.ID - Saat mengunjungi Jembrana, salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Sentra Tenun Jembrana.
Di tempat ini juga menjadi ‘markasnya’ kelestarian seni tenun ikat dan songket khas Bali.
Tenun Jembrana menjadi warisan budaya, dengan kehalusan dan kerumitan tekniknya menjadikan hasil yang tak ternilai dari tangan para pengrajin lokal.
Keunikan yang perlu dilestarikan dari kekayaan tenun dari Jembrana ini adalah karena proses pembuatannya masih berpegang pada alat tenun bukan mesin atau ATBM.
Penggunaan ATBM itu membuat teknik membuat tenun pun harus diwariskan dari generasi ke generasi.
Motif tenun Jembrana ini juga khas dengan sekali pandangan mata yang bisa dikenali.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Warga TPA Sarimukti Masak Bangkai Ayam untuk Dimakan
Ada motif flora dan fauna beserta simbol budaya Bali dengan makna filosofis yang dalam.
Makin memanjakan mata dengan produk indahnya, tenun Jembrana ini menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan lokal.
Tak sembarangan, pewarna dan tumbuhan yang digunakan pun makin menegaskan karakter dan keunikan dari tenun itu sendiri.
Baca Juga: Viral! Rumah Dua Lantai di Demak Tenggelam Jadi Satu Lantai dalam 10 Tahun akibat Penurunan Tanah
Sentra Tenun Jembrana menjadi representasi kekayaan budaya Bali dalam karya tekstil.
Oleh karena itu, pengunjung yang datang ke lokasi ini akan memiliki pengalam baru, yakni atraksi proses menenun.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Magnitudo 3,8 Guncang Wilayah Jembrana Bali Pagi Tadi
Belum Ada Dermaga Penghubung Banyuwangi-Bali, Wamenpar Beberkan Strategi Pelaksanaan Program Paket Wisata 3B
Tingkatkan Daya Saing Bali Utara dan Barat, Wamenpar Pacu Sinergi Paket Wisata 3B
Pujian Prabowo usai Resmikan Dua Infrastruktur di Bali yang Disebut sebagai Proyek Gagasan Jokowi
Pulau Strategis di Bali dan NTB Jatuh ke Tangan Asing? Menteri ATR/BPN Selidiki Dugaan Kepemilikan Ilegal
Uniknya Kebun Raya Jagatnatha dengan Koleksi Tanaman Upakara dan Usada, Cerminan Masyarakat Bali yang Religius