SENANGSENANG.ID - Malioboro sebagai ikon Kota Yogyakarta terus berbenah menjadi kawasan pedestrian yang ramah, nyaman, dan menyenangkan.
Dalam momentum HUT ke-269 Kota Yogyakarta, Malioboro sudah mempersiapkan diri menjadi Kawasan yang bebas dari kendaraan bermotor selama 24 jam penuh.
Uji coba bebas kendaraan sudah dilakukan pada Selasa 7 Oktober 2025 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Baca Juga: Bukan Hanya Pemerataan, Ini Alasan Sekolah Garuda Banyak Dibangun di Luar Pulau Jawa
Tak hanya menjadikan pedestrian Malioboro bebas kendaraan (car free day) selama 24 jam, tapi juga menata para pengamen yang mangkal di Kawasan ini.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menjelaskan, tidak ada pengamen yang bebas mengamen di Malioboro.
Lokasi pengamen akan difasilitasi Pemkot Yogyakarta bersama para seniman di 5 titik di Jalan Malioboro dan 2 titik di Jalan Margo Utomo.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Anggito Abimanyu, Ekonom Senior yang Kini Pimpin LPS
Hasto menyebut total ada sekitar 116 orang pengamen dan pelaku seniman yang difasilitasi tempat untuk tampil di Kawasan ini.
“Ini (pengamen) sudah dimoratorium sudah stop. Kalau mau masuk Malioboro dikurasi dulu suaranya, bagus gak. Saya minta kurasi dulu supaya pengamen-pengamen di Malioboro bagus,” papar Hasto Wardoyo.
Dengan begitu, nantinya pengamen akan tertata dengan baik dan punya suara bagus sehingga pengunjung bisa lebih menikmati kenyamanan selama di Malioboro.**
Artikel Terkait
Reresik Malioboro Matangkan Kesiapan Jogja Sambut 9 Juta Wisatawan pada Libur Nataru
Pemkot Jogja Kaji Penambahan Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro
Relokasi Teras Malioboro 2, PKL Tri Dharma Dukung Kebijakan Pemerintah dalam Percepatan Transformasi Ekonomi
First Anniversary Loman Park Hotel, Bareng Sedulur Media Resik-Resik Malioboro
Menikmati Kehangatan Malioboro dengan Senandung Rindu Lagu-Lagu Nike Ardilla Bareng Ressa
Sudah Diuji Coba, Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor 24 Jam