SENANGSENANG.ID - Takluk di kandang sendiri lawan Madura United dengan skor 2-1, pelatih tim Barito Putera Rachmad Darmawan mengaku kecewa berat.
Pasalnya pada laga kandang lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Demang Lehman Banjarbaru, Barito Putera mengusung misi kebangkitan, setelah pada pekan sebelumnya dikalahkan oleh Borneo FC Samarinda.
Menurut Rahmad Darmawan, sebenarnya secara permainan, penampilan anak asuhnya tidaklah mengecewakan. Tetapi melihat hasil mengecewakan.
Baca Juga: Ramalan Bintang Capricorn Bulan Agustus 2023, Hubungan Cinta Bisa Dimulai Secara Tidak Terduga
“Tentu hal yang tidak kita inginkan karena memang jujur kita main dari menit awal sampai akhir tetapi terus bermain sepenuh hati mengejar bola dan memang pertandingan ini sulit karena lawan juga baik dalam bermain,” ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.
Rachmad mengakui, sebenarnya dirinya sudah wanti-wanti untuk mengantisipasi tendangan bola mati lawan. Namun Rizky Pora dkk lengah dalam mengantisipasi situasi set pieces yang berhasil dimanfaatkan Madura United untuk mencetak gol.
Selain itu, Rahmad Darmawan juga menyoroti penampilan lini serang tim yang tampil kurang klinis dalam mengonversi peluang menjadi gol.
“Peluang itu tidak bisa kita konversikan jadi gol kalau Madura (United) sudah saya ingatkan mereka menang di set pieces dari gol pertama mereka membuat satu gol dari set pieces,” beber Pelatih berusia 56 tahun itu.
Ia mengaku sudah mengingatkan para pemainnya untuk tidak membuat pelanggaran terutama di lini pertahanan. "Kita juga gagal mengonversi peluang jadi gol,” imbuhnya.
Akibat kekalahan yang dideritanya di kandang sendiri, Rachmad minta maaf kepada suporter setia Barito Putera. Ia bertekad menjadikan laga berikutnya melawan Arema FC sebagai momentum Barito Putera bangkit dari keterpurukan.
“Mudah-mudahan mereka (suporter) terus support kami dan kita bisa memberikan kemenangan di pertandingan berikutnya,” tegasnya. **
Artikel Terkait
Menyebut PSS Sleman Bermain Buruk, Marian Mihail Tegaskan Tim Asuhannya Beruntung Mampu Raih Satu Poin
Leonardo Medina Sebut Persis Solo Mendominasi, tetapi Kiper Arema FC Julian Schwarzer Garcia Sulit Dijebol
RANS Nusantara Banyak Buang Peluang, tetapi Pelatih Eduardo Almeida Tetap Beri Apresiasi Terhadap Pemain
Joko Susilo Mengaku Tidak Puas Terhadap Hasil yang Dicapai, tetapi Ia Beri Apresiasi Kerja Keras Pemain Arema
Aji Santoso: Kalah dari Persija, Persebaya Dalam Tren Kurang Bagus, Secepatnya Akhirnya Hasil Buruk
Thomas Doll: Persija Bagus pada Babak Pertama dan Cetak Gol, Babak Kedua Banyak Kehilangan Bola