Marciano menambahkan, “Dengan semangat sportivitas, profesionalisme, dan kebersamaan, kami berharap PON Bela Diri Kudus 2025 tidak hanya melahirkan juara baru."
'Tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan pembinaan olahraga bela diri di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan."
Event ini juga akan memberikan efek domino positif terhadap promosi daerah dan pergerakan ekonomi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Polisi Bongkar Identitas Bjorka, Hacker yang Mengklaim Jual Data Nasabah Bank Swasta
Senada dengan itu, Ketua Panitia PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, menegaskan kesiapan penuh kota Kudus sebagai tuan rumah.
"Kami sangat bangga dan siap menyambut kedatangan para atlet, ofisial, perangkat pertandingan, federasi olahraga, serta ribuan suporter dan wisatawan."
"PON Bela Diri di Kudus akan menjadi sejarah baru bagi olahraga bela diri di Indonesia. Kota kami mendapatkan kehormatan menjadi panggung prestasi atlet bela diri terbaik dari seluruh provinsi,” ujar Ryan, Jumat 3 Oktober 2025.
Pihaknya berkomitmen mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal, mulai dari kesiapan venue pertandingan yang dilengkapi fasilitas memadai, hingga penyelenggaraan berbagai aktivitas pendukung.
"Kami juga mengangkat konsep sports tourism karena bela diri bukan sekadar olahraga, tapi juga bagian dari tradisi dan budaya Indonesia yang sudah mendunia," terang Ryan.
Menariknya, PON Bela Diri Kudus 2025 juga menggandeng dua brand ambassador ternama, aktor dan pesilat Hollywood Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman.
Baca Juga: Aturan Uang Pensiun Seumur Hidup Digugat ke MK, Begini Respons Singkat Puan Maharani
Kedua tokoh ini akan tampil memukau pada opening ceremony yang akan diwarnai dengan defile kontingen dari 10 cabang olahraga bela diri, aksi seni bela diri spektakuler, daylight fireworks, dan penampilan musik di panggung utama.
Kemeriahan event ini bahkan dimulai sejak Minggu 5 Oktober, melalui launching event dengan membentangkan tifo raksasa berukuran 50x25 meter di Alun-alun Simpang Tujuh.
Tifo yang didesain oleh seniman lokal Kudus tersebut melambangkan semangat masa depan Indonesia yang gemilang lewat prestasi bela diri.