sport

PON Bela Diri 2025 di Kudus Resmi Dibuka, Ketua KONI Pusat: Bela Diri Sumbang 30 Persen Medali Internasional

Minggu, 12 Oktober 2025 | 13:19 WIB
Bupati Kudus Samani Intakoris usai menacapkan bendera PON Bela Diri 2025, sekaligus menandai kesiapan Kudus menjadi tuan rumah yang baik dalam perhelatan kompetisi olahraga nasional. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Dua cabang olahraga (cabor) bela diri yaitu Judo dan Taekwondo, Minggu 12 Oktober 2025 ini mengawali pertandingan PON Bela Diri 2025 di Kudus yang akan berlangsung hingga 26 Oktober mendatang.

PON Bela Diri 2025 menjadi tonggak sejarah bagi Kota Kudus, sebagai tempat edisi perdana unytuk menggelar cabor non-Olimpiade yang tak lagi dipertandingkan di PON reguler mulai 2028.

PON khusus bela diri di Kudus ini menjadi panggung kompetisi bagi 10 cabang olahraga bela diri murni, yaitu Karate, Pencak Silat, Judo, Taekwondo, Wushu, Sambo, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Gulat, dan Shorinji Kempo.

Baca Juga: Mantan Kepala BKAD Terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sleman

Lebih dari 2.645 atlet dari 38 provinsi turut berpartisipasi, memperebutkan prestasi dan kehormatan sebagai juara nasional.

Cabang olahraga bela diri menjadi salah satu andalan Indonesia di kancah internasional, menyumbang lebih dari 30 persen raihan medali di ajang seperti SEA Games.

Potensi besar inilah yang melandasi lahirnya ajang perdana Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025, yang resmi dibuka oleh Ketua KONI Pusat Letjend (Purn) Marciano Norman pada Sabtu, 11 Oktober di Kota Kudus Jawa Tengah.

Seremoni pembukaan berlangsung di dua titik utama, yakni Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Baca Juga: FKY 2025 Adoh Ratu Cedhak Watu Resmi Dibuka, Ini Sederet Program Menarik yang Digelar di Lapangan Logandeng Gunungkidul

Acara pembukaan menyuguhkan kemeriahan budaya, aksi bela diri memukau, dan antusiasme luar biasa dari warga Kudus.

Tim pembawa bendera kontingen PON Bela Diri 2025 (atas), dan aksi peragaan bela diri saat acara seremonial pembukaan di Alun- alun Simpang Tujuh Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)

Atraksi pembuka menjadi sorotan ketika dua pesilat kawakan Indonesia yang juga dikenal di Hollywood, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, mempersembahkan pertunjukan silat penuh energi dan filosofi.

Penampilan keduanya sukses menyihir ribuan pasang mata yang memadati arena.

Halaman:

Tags

Terkini