SENANGSENANG.ID - Dua cabang olahraga (cabor) bela diri yaitu Judo dan Taekwondo, Minggu 12 Oktober 2025 ini mengawali pertandingan PON Bela Diri 2025 di Kudus yang akan berlangsung hingga 26 Oktober mendatang.
PON Bela Diri 2025 menjadi tonggak sejarah bagi Kota Kudus, sebagai tempat edisi perdana unytuk menggelar cabor non-Olimpiade yang tak lagi dipertandingkan di PON reguler mulai 2028.
PON khusus bela diri di Kudus ini menjadi panggung kompetisi bagi 10 cabang olahraga bela diri murni, yaitu Karate, Pencak Silat, Judo, Taekwondo, Wushu, Sambo, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Gulat, dan Shorinji Kempo.
Baca Juga: Mantan Kepala BKAD Terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sleman
Lebih dari 2.645 atlet dari 38 provinsi turut berpartisipasi, memperebutkan prestasi dan kehormatan sebagai juara nasional.
Cabang olahraga bela diri menjadi salah satu andalan Indonesia di kancah internasional, menyumbang lebih dari 30 persen raihan medali di ajang seperti SEA Games.
Potensi besar inilah yang melandasi lahirnya ajang perdana Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025, yang resmi dibuka oleh Ketua KONI Pusat Letjend (Purn) Marciano Norman pada Sabtu, 11 Oktober di Kota Kudus Jawa Tengah.
Seremoni pembukaan berlangsung di dua titik utama, yakni Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Acara pembukaan menyuguhkan kemeriahan budaya, aksi bela diri memukau, dan antusiasme luar biasa dari warga Kudus.
Atraksi pembuka menjadi sorotan ketika dua pesilat kawakan Indonesia yang juga dikenal di Hollywood, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman, mempersembahkan pertunjukan silat penuh energi dan filosofi.
Penampilan keduanya sukses menyihir ribuan pasang mata yang memadati arena.