sport

Perjuangan Nabila/Nahya dan Verrell/Adrian Berakhir di Amongrogo

Kamis, 13 November 2025 | 17:39 WIB
Pasangan ganda putri Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Chinese Taipei, Lin Chih-Chun/Lin Wan Ching. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID — Langkah wakil Indonesia di sektor ganda putri dan ganda putra terhenti pada babak 16 besar wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Pasangan ganda putri Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Chinese Taipei, Lin Chih-Chun/Lin Wan Ching, setelah bertarung tiga gim dengan skor 21-12, 12-21, dan 14-21.

Nabila mengakui permainan sempat berjalan baik di gim pertama, namun kehilangan fokus di gim kedua dan ketiga.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku ABH Sadarkan Diri, Polisi Pastikan Bukan Aksi Teror

“Awalnya percaya diri, tapi setelah itu terlalu berhati-hati. Lawan lebih sabar dan berpengalaman. Harusnya kami lebih percaya diri karena tidak ada beban,” ujarnya.

Nahya menambahkan evaluasi penting untuk ke depan adalah memperbaiki konsistensi pukulan.

“Harus lebih dimatangkan lagi pukulan-pukulannya, jangan gampang mati sendiri terutama di bola-bola yang seharusnya bisa diselamatkan,” katanya.

Baca Juga: Dies Natalies DKV ISI Surakarta: ReCREACTION Bangkitkan Semangat Peduli Lingkungan

Verrell/Adrian Belum Berhasil Tembus Perempat Final

Di sektor ganda putra, pasangan Verrell Yustin Mulia/Adrian Pratama juga harus angkat koper setelah kalah dari sesama wakil Indonesia, Reinard Dhanriano/Ade Yusuf Santoso, dengan skor 16-21 dan 20-22.

Verrell mengaku sudah menemukan pola permainan yang tepat, namun kurang sabar dalam eksekusi.

“Game terakhir sebenarnya strateginya sudah ketemu, tapi kami kurang sabar. Saya juga masih beradaptasi dengan pasangan baru, Adrian, meski perlahan mulai klop,” jelasnya.

Baca Juga: Lomba Mewarnai PAUD Mutiara Batang Viral, Juri Diduga Diskualifikasi Karya Anak yang Terlalu Bagus

Adrian menilai pengalaman lawan menjadi faktor penentu.

Halaman:

Tags

Terkini