SENANGSENANG.ID - Pendukung tim PSIS Semarang kini lega, menyusul hadirnya pelatih baru setelah selama ini tim berjuluk Mahesa Jenar itu dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 dipegang oleh cartaker Mochamad Ridwan.
“Setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi Curriculum Vitae, interview dan penyampaian visi misi di depan manajemen PSIS, kami tunjuk coach Gilbert Agius untuk menangani PSIS," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi kepada media pada Rabu 15 Februari 2023.
Menurut Yoyok, pihaknya berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi dan memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal. Gilbert Agius sendiri akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang.
Disebutkan oleh Yoyok, pelatih berlisensi UEFA Pro ini ditunjuk menjadi pelatih kepala PSIS karena beberapa alasan. Salah satunya karena Gilbert Agius pernah tangani timnas usia muda Malta dan hal ini dianggap cocok oleh manajemen PSIS karena mayoritas pemain di Laskar Mahesa Jenar merupakan pemain muda.
Gilbert Agius merupakan pelatih timnas U-21 Malta dan sempat menjadi caretaker pelatih timnas Senior Malta pada November hingga Desember 2022 lalu.
Selain di timnas Malta, Gilbert Agius juga pernah menangani klub asal Malta, Valletta dan saat itu salah satu pemainnya adalah andalan PSIS saat ini, Taisei Marukawa.
Gilbert Agius sebelum menjadi pelatih kepala merupakan seorang pesepak bola dan menjadi salah satu pilar lini depan Timnas Malta dengan catatan 120 caps.
Belum diketahui apakah Gilbert sudah mulai hadir pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, pada Jumat 17 Februri 2023.
PSIS Semarang untuk sementara kini menempati posisi kedelapan dalam klasemen sementara dengan 32 poin.
Baca Juga: Satuan Narkoba Polres Jepara Bekuk 6 Pengedar Narkoba, Ini Para Tersangkanya
Laga terakhir PSIS adalah saat menjamu Dewa United di Stadin Jatidiri Semaran, pada 13 Februari. Pada laga ini, PSIS berhasil unggul tipis 3-2. **
Artikel Terkait
Agum Gumelar Sebut LaNyalla Sosok Pria Tangguh yang Mampu Lewati Setiap Rintangan dengan Baik, Sudah Terbukti
Ditekuk PSM Makassar 2-1 di Pakansari, Pelatih Luis Milla Mengaku Tidak Senang, Hanya Kuasai Babak Pertama
Kemenangan PSM Didedikasikan untuk Pemain Staf, dan Suporter yang Tidak Bisa Hadir Menyaksikan Pertandingan
Bali United Gagal Pecahkan Kebuntuan, Hasil Imbang 1-1 Lawan Persik Kediri Dinilai Sebagai Hasil Cukup Fair
Pemain Timnas Tak Kuasa Membendung Rasa Haru Saat Ketum PSSI Iwan Bule Izin Pamit di Tempat Mereka Berlatih