"Jadi dulu berbagai bansos ada di berbagai Kementerian. Kartunya banyak, makin orang itu miskin, dompetnya makin tebal, karena banyak kartu kartu kartu. Pasti tidak mudah mengintegrasikan kartu," tuturnya.
Baca Juga: Cederanya Masih Membutuhkan Perawatan Panjang, Marselino Ferdinan Tidak Dibawa ke Brunei Darussalam
Verifikasi dan validasi data tersebut, harus dijadikan referensi untuk mengintervensi. Ada komplementaritas, terkait dengan proteksi sosial.
Sehingga keluarga paling miskin, akan bisa mendapatkan seluruh bantuan yang disediakan pemerintah.
"Jadi the poores family, itu memang harus mendapatkan intervensi secara komplementary. Itu yang kemudian saya membuat persandingan before and after. Jadi kalau dulu masing masing Kementerian punya kartu kartu, akhirnya disatukan," imbuhnya.
Baca Juga: Komplit! Ini Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2023
Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Muhammad Nasih mengatakan, Khofifah Indar Parawansa juga alumni Unair angkatan 1984 dengan jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
"Hj. Khofifah Indar Parawansa adalah salah satu alumni terbaik kita semuanya, yang belau tidak kenal lelah terus belajar, terus belajar, belajar, ditengah kondisi apapun, dalam tantangan apapun," terangnya.
Dalam kesempatan itu, tampak dihadiri dua anak Gubernur Khofifah, yakni Fatimahsang Mannagalli Parawansa dan Ali Mannagalli Parawansa, serta cucunya Aila.
Baca Juga: KPU DIY Gelar Nobar 'Kejarlah Janji', Film Gokil yang Penuh Pesan Pemilu Damai Karya Garin Nugroho
Selain itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Pangkoarmada II serta sejumlah Kepala OPD Jatim.**
Artikel Terkait
Bekali Calon Wisudawan UGM, Ganjar: Pendidikan Tidak Hanya Berlangsung di Dalam Dinding Kelas
PMKRI Agendakan Workshop Nasional di Yogyakarta, Rumuskan Peta Jalan PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045
Di Depan Maba Unisa Yogyakarta, Mendikbudristek Nadiem Makarim Minta Mahasiswa Jangan Cuma Belajar di Kampus
Studi Banding ke UK Petra dan UPN Veteran Jawa Timur, DKV ISI Surakarta Siap Akreditasi Internasional
Megawati Soekarno Putri Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dari Universiti Tunku Abdul Razak Malaysia
Moderat Sejak Dini, Santri Diajari Nilai-Nilai Pokok Ajaran Agama, Seperti Dilakukan Ponpes Tahfidz Al Kaukab