Jadi Kado Dies Natalies ke-60, Empat Karya Mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta Dipajang di GEN AI International Exhibition 2024 Malaysia

SENANGSENANG.ID - Prestasi membanggakan diraih empat mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ISI ISI Surakarta, dimana karyanya lolos kurasi dalam pameran GEN AI International Art Exhibition 2024 di Malaysia.

Lebih membanggakan karena raihan prestasi ini juga sebagai kado Dies Natalies ISI Surakarta ke-60 yang akan diperingati 15 Juli 2024.

Keempat desain poster karya mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang bertemakan seputar pengaruh AI (Kecerdasan Buatan) untuk pendidikan yang berhasil lolos kurasi, bersanding bersama 159 karya dari 25 negara di pameran GEN AI International Art Exhibition 2024.

Baca Juga: 388 Bus Pariwisata Diperiksa Kemenhub di Masa Libur Sekolah, 198 Armada Lakukan Pelanggaran, 11 Bus Tak Laik Jalan

Pameran dengan mengangkat tema AI: Education of Tomorrow yang dibuka mulai 22 - 25 Juni 2024 bertempat di Sektor Sumber dan Teknologi Pendidikan Negeri Kelantan, Ministry of Education, Pangkalan Chepa, Kota Baru, Kelantan.

Adapun 4 mahasiswa yang meraih prestasi tersebut adalah Adam Bagas Balilit dengan judul Collaboration, Rachel Ade Putra lewat poster berjudul Move With AI.

Sedangkan dengan karya berjudul A Bali Girl's Dream dari goresan GNA Satwikayana Wika dan Alvin Dwi Hardian Saputra dengan karya bertajuk Make Artificial Intelligence a Tool Support Your Creativity, Not Kill Your Creativity.

Baca Juga: Sejumlah Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Wapres Maruf Amin Tegas Sampaikan Hal Ini

Keempat karya yang lolos ini sebagai bagian dari tugas MK Ilustrasi Terapan di semester II dengan dosen pengampu yakni Rendya Adi Kurniawan, Indriati Suci Pravitasari dan Basnendar Herry Prilosadoso, dimana sekitar 90-an mahasiswa yang ikut mengirim karyanya.

Kurator pameran internasional berjumlah 6 orang dari berbagai negara, yakni Malaysia, Irak, Indonesia, China, dan Thailand.

Sebagai rincian peserta dari benua Asia berjumlah 71 karya, benua Eropa ada 8 karya, Amerika Utara sebanyak 4 karya, Amerika Selatan sebanyak 2 karya.

Baca Juga: Maju Pilkada, Bawaslu Kota Jogja Ingatkan ASN Wajib Mengundurkan Diri

Sedangkan Afrika ada 5 karya dan Asia Selatan ada 69 karya yang berhasil dipamerkan.

Pameran ini diselenggarakan atas kerjasama Creative Accelerator Center (CAC), Faculty of Creative Technology and Heritage, Universiti Malaysia Kelantan, Sektor Sumber Teknologi Pendidikan (SSTP), JPN Kelantan, Ministry of Education (MOE), dan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC).