Program Dosen Pulang Kampung, IPB University Adakan Pendampingan Variasi Produk Olahan Ikan Waduk Gajah Mungkur

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 19:43 WIB
Program Dosen Pulang Kampung IPB University beri pendampingan warga sekitar Waduk Gajah Mungkur. (Istimewa)
Program Dosen Pulang Kampung IPB University beri pendampingan warga sekitar Waduk Gajah Mungkur. (Istimewa)

Edukasi gizi selama 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk asupan gizi dari masa sebelum lahir hingga usia 2 tahun, berdampak positif pada pertumbuhan bayi.

Baca Juga: Materi khotbah Jumat 26 Juli 2024: Orang Beriman Kuat Tidak akan disibukkan Harta dari Ketaatan Allah

Kader posyandu, juga memiliki peran penting dalam pendataan, pencegahan, dan penanggulangan stunting.

Beberapa peran yang dapat dilakukan adalah pendataan balita, ibu nifas, ibu hamil dan ibu menyusui, persiapan bahan untuk pemberian makanan tambahan (PMT), serta sosialisasi mengenai potensi bahaya pada saat ibu mengandung, gizi pada ibu hamil, ASI eksklusif, persiapan saat persalinan dan menyusui, serta pola asuh anak balita agar tumbuh sehat, cerdas, tanggap, dan aktif.

Menurut Joko Santoso, ikan nila merupakan ikan yang banyak dibudidayakan masyarakat di sekitar Waduk Gajah Mungkur.

Baca Juga: Tantang Persib Bandung, Persis Optimis Dapat Melaju ke Semi Final Piala Presiden 2024

Kandungan gizi ikan nila meliputi protein (43,76%), lemak (7,01%), dan abu (6,80%).

Tepung ikan nila, mengandung protein tinggi (71,02%), lemak (4,46%), abu (9,64%), dan air (9,83%).

“Permasalahan lain adalah pengetahuan masyarakat terhadap olahan ikan masih sangat minim. Permasalahan ini ditambah lagi terutama dalam menghasilkan produk olahan hasil perikanan yang bergizi, bermutu dan bernilai jual masih terbatas,” ungkap Joko.

Baca Juga: Redmi K70 Ultra Resmi Diluncurkan, Punya Spesifikasi Kelas Atas Dibanderol Mulai Rp5 Jutaan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen pulang kampung yang dilaksanakan pada Rabu 24 Juli 2024 ini menggandeng 3 mitra kegiatan Kelompok Pengolah dan Pemasar Produk Hasil Perikanan (Poklahsar), yakni Poklahsar Rejo Makmur Desa Kebonagung Kecamatan Sidoharjo, Poklahsar Restu Buana Kecamatan Purwosari, dan Poklahsar Alfatah Pokoh Kidul Wonogiri yang bergerak dalam bidang kegiatan pengolah aneka produk perikanan.

Joko Santoso menyatakan kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar 30 peserta qdengan memberikan informasi kegiatan kreativitas intervensi gizi pada pangan lokal.

Informasi yang diberikan saat sosialisasi meliputi peran gizi dalam mengatasi stunting, manfaat ikan untuk kesehatan dan kecerdasan, aneka pangan olahan khas Wonogiri yang berpotensi untuk diperkaya protein ikan.

Baca Juga: Mencicipi Kopi Nikmat dari Hasil Konservasi Air Situ Cimeuhmal Bandung, Founder Ungkap Sensasinya

Selesai sosialisasi tim mengadakan kreativitas intervensi gizi pangan lokal, meliputi pretest dan posttest, praktik dasar gizi pangan, praktik tata cara penanganan dan pengolahan ikan yang baik, pembuatan tepung ikan protein tinggi dan pembuatan aneka produk ikan bergizi tinggi serta diskusi dan evaluasi produksi dan peningkatan nilai gizi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X