SENANGSENANG.ID - Mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta, Utin Della Maharani mempresentasikan makalahnya bertajuk Visual Exploration of Dayak Legends: Analyzing the Visual Language of Kamang Motifs di Seminar Internasional IICACS 2024.
Mahasiswa Semester V yang akrab disapa Utin ini mengikuti seminar skala internasional mengangkat hasil penelitian dari tugas mata kuliah Semiotika Komunikasi Visual di semester IV lalu, bertujuan untuk mengetahui makna legenda Dayak dalam elemen visual motif Kamang melalui pendekatan semiotika dan bahasa rupa.
Penelitian ini berfokus pada struktur komunikasi visual dalam motif Kamang, yaitu bagaimana Isi Wimba, Cara Wimba, dan Tata Ungkapan dihubungkan dengan visualisasi legenda Dayak.
Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 30 Agustus 2024: Ilmu Menjadi Modal Meraih Kesuksesan Dunia dan Akhirat
Baca Juga: Demi Kebaikan Pers Indonesia dan Demokrasi, PWI Siap Rekonsiliasi
Bareng dengan sekitar 51 peserta pemakalah dari 14 lebih universitas di Indonesia, dari jenjang S1 hingga S3 dalam seminar IICACS: International and Iterdisciplinary Conference on Arts and Studies yang mengangkat tema Cross Culture Borders.
Seminar internasional diselenggarakan Program Paskasarjana ISI Surakarta pada Kamis 29 Agustus 2024 di Gedung SBSN Multi Matra, Fakultas Senirupa dan Desain, ISI Surakarta Kampus Mojosongo.
Sebagai narasumber utama seminar ini Prof. Carol Brown, MA., Ph.D (Professor of Choreography University of Melbourne, Australia), Prof. Dr. Rene T.A. Lysloff (Ethnomusicolog, University of California, Riverside, America), Misaki Kishi (The Graduate University for Advanced Studies, National University Sokendai), dan Harmilyanti Sulistyani, S.T., M.Sc., Ph.D (Head of e-Heritage Study Center, Indonesia Institute of the Arts, Surakarta).
Baca Juga: Sahabat Lintas Iman Jogja: Romo YB Mangunwijaya Layak Jadi Pahlawan Nasional
Makalah yang dipaparkan Utin Della Maharani sebagai penulis pertama, juga disusun bersama anggota Agustya Kaharani, Nabila Fauziah Zahra, Basnendar Herry Prilosadoso, dan Hening Laksani.
"Manfaat sebagai presenter dalam seminar internasional ini upaya meningkatkan kemampuan komunikasi, menambah relasi, melatih pemahaman akan karya tulis dan harapannya dapat menjadi ilmu dan kegiatan yang bermanfaat untuk kedepannya," terang Utin.**
Artikel Terkait
Kemendikbudristek Segera Distribusikan 9.033 SK Pengangkatan CPNS Dosen 2023
Dikdispora Akan Lakukan Regrouping SDN 2 Bulungcangkring Kudus, PPDB Kelas Satu Hanya Dapat Dua Siswa
Mahasiswa DKV ISI Surakarta Raih Juara Pertama Lomba Desain Media Kampanye Sosial Peksimida 2024
Kurangi Depresi dan Perundungan, Remaja Jateng Didorong 'Wani Curhat'
Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus Ajarkan Pembuatan Gel Lidah Buaya Atasi Penyakit Kulit
Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Berperan Aktif Ciptakan Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada Serentak