SENANGSENANG.ID - Lewat karya animasi bertajuk From Another Me & For Another Me, mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta meraih medali perunggu sebagai juara ketiga di Divisi V Gemastik XVII Tahun 2024.
Dengan nama tim Fear of Missing Out yang terdiri dari 2 (dua) mahasiswa yakni Bimosakti Fathurrahmansyah Capandri selaku ketua dan Septian Mahasin Akmal sebagai anggota yang keduanya dari angkatan 2022 dengan dosen pendamping yakni Rendya Adi Kurniawan, S.Sn., M.Sn.
Karya animasi ini menceritakan tentang penanggulangan sampah di kota dengan melibatkan teknologi di masa depan ini berhasil meraih prestasi yang membanggakan dan mampu bersaing dengan karya tim lain sebanyak 20 finalis.
Baca Juga: Loman Park Hotel: Bertransformasi, Bertumbuh, dan Berinovasi di Tengah Istimewanya Jogja
Dimana tahun ini merupakan pelaksanaan Gemastik ke-17 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang dari 22 - 26 September 2024.
Kompetisi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XVII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek diikuti 64 kontingen dari perguruan tinggi di Indonesia untuk berkompetisi di 11 divisi yang diperlombakan.
Kontingen dari Prodi DKV FSRD berhasil meloloskan dua tim mewakili ISI Surakarta sebagai finalis di Divisi IV Desain Pengalaman Pengguna dan Divisi V Animasi.
Gemastik adalah program tahunan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Gemastik diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia sehingga mampu mengambil peran dalam memajukan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pemanfaatannya.
Gemastik yang tahun ini bertema TIK untuk Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Masyarakat Indonesia yang Sejahtera, dimana mahasiswa akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif.
Baca Juga: Gugatan Cerai Ditolak Pengadilan Agama, Jadi Kesempatan Andre Taulany dan Istri untuk Muhasabah Diri
Menurut Septian Mahasin Akmal merasa bersyukur atas raihan prestasi dari karya animasi yang menggabungkan teknik 2D dan 3D inisebagai bagian eksperimen yang kami rancang berdua ungkapnya.
"Kami sangat senang atas prestasi ini dan semoga kedepannya tergantung untuk selalu berkarya lebih berkembang dan lebih bagus lagi," jelasnya.
Artikel Terkait
Produksi Padi dan Beras Menurun, Jagung Fluktuatif, Rektor UMK: Perlu Percepatan Kedaulatan Pangan
FSRD ISI Surakarta Gelar Workshop Penyelarasan Kurikulum, Hadirkan Nara Sumber dari ISI Denpasar
Wisuda 425 Mahasiswa Unhan RI, Menhan Prabowo Subianto: Perjalananmu Harus jadi Pengabdian
Mahasiswa ISI Surakarta Presentasi Legenda Dayak dalam Elemen Visual Motif Kamang di Seminar Internasional IICACS 2024
Puluhan Siswa SMP NU Al Ma’ruf Terdeteksi Anemia, UPTD Puskesmas Jati Kudus Lakukan Tindakan Lanjutan
Mahasiswa FIA Universitas Brawijaya Malang Adakan Konservasi Penyu Terbesar di Pantai Bajulmati