Tim Dosen FSRD ISI Surakarta Gelar Pelatihan Personalized Virtual Reality Batik Fesyen di SMKN 1 Wonogiri

photo author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 14:54 WIB
Pameran realitas virtual fesyen batik peserta didik SMK Negeri 1 Wonogiri. (Istimewa)
Pameran realitas virtual fesyen batik peserta didik SMK Negeri 1 Wonogiri. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Tim Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memfasilitasi kegiatan pameran realitas virtual fesyen batik peserta didik SMK Negeri 1 Wonogiri.

Pameran ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan bertajuk Pelatihan Personalized Virtual Reality Batik Fashion Based on Cultural Identity untuk Mempersiapkan Siswa SMK N 1 Wonogiri Menjadi Pengusaha Kreatif

Kegiatan yang dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025 bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan mendesain fesyen batik, memproduksi model 3D, hingga memasarkan produk melalui platform realitas virtual.

Baca Juga: Video Mapping 'Sorot Sumirat' di Yogyakarta Gamelan Festival 2025, Sukses Kolaborasikan Musik dan Cahaya

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang berlangsung dalam delapan sesi ini diikuti oleh peserta didik Jurusan Busana SMKN 1 Wonogiri.

Pelaksanaan pelatihan diselenggarakan 15-17 Juli 2025, sedangkan untuk pamerannya digelar 18 Juli 2025 lalu.

Materi pelatihan diberikan tim dosen Novita Dwi Wulandari, M.A. (D4 Desain Mode Batik) selaku ketua, Adi Putra Surya Wardhana, M.Sos (S1 Fotografi) dan Brilindra Pandanwangi, S.Ds., M.Sn. (S1 Desain Komunikasi Visual) selaku anggota.

Baca Juga: Komisi V DPR Pertanyakan Beda Manifes Penumpang KM Barcelona V hingga 300 Orang, Minta Selidiki Kemungkinan Kesengajaan

Materi pelatihan meliputi pengenalan sejarah dan filosofi batik sebagai warisan budaya Nusantara, praktik desain fesyen batik yang dipersonalisasi, pembuatan model 3D, hingga strategi branding dan digital marketing berbasis teknologi VR.

“Kegiatan ini dirancang agar peserta didik Jurusan Busana SMKN 1 Wonogiri tidak hanya mahir mendesain, tetapi juga mampu menampilkan karyanya di ruang virtual guna meningkatkan kemampuan pemasarannya yang bermanfaat di dunia kerja,” ujar ketua Tim PPM, Novita Dwi Wulandari.

Dalam sesi praktik, para peserta diajak membuat desain fesyen batik sesuai identitas budaya lokal, memvisualisasikannya ke dalam bentuk 3D, serta memamerkannya melalui galeri virtual.

Baca Juga: Javafon Lucurkan Plafon PVC Ultra Series, Jawab Kebutuhan Estetika Hunian Modern Bertema Nature Reinspired

Melalui metode ini, peserta didik diharapkan mampu memadukan kreativitas, teknologi, dan nilai budaya untuk menghasilkan produk yang siap bersaing di dunia industri.

Kepala SMKN 1 Wonogiri, Gunarsi, S.Pd., M.Pd. menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X