“Sepintas aman, tapi ternyata di dalamnya bisa ada pelecehan bahkan ajakan terorisme. Karena itu, perlindungan anak di dunia digital tidak cukup dari pemerintah, tapi harus dengan kesadaran dan sinergi para orang tua,” tegas Meutya.
Aspirasi Orang Tua Jadi Fondasi Platform
Sesi diskusi berlangsung hangat ketika sejumlah ibu dari komunitas Bunda FYP menyampaikan keresahan mereka, mulai dari anak yang kecanduan media sosial hingga tantangan mendampingi anak berkebutuhan khusus di ruang digital.
Baca Juga: Onadio Leonardo Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Polisi Amankan Tiga Orang
Menanggapi hal itu, Meutya mengapresiasi keberanian para ibu untuk berbagi cerita.
Ia menegaskan bahwa TunasDigital.id hadir sebagai “rumah digital” bagi para orang tua untuk saling belajar dan melindungi anak sejak dini.
“Kita harapkan microsite ini jadi rumah bagi para bunda untuk belajar, berbagi, dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Karena dunia digital luas sekali, dan tidak mungkin kita melindungi anak-anak tanpa saling berbagi,” ujarnya.
Baca Juga: Benarkah Plat Motor Cash dan Kredit Berbeda? Ini Penjelasan Lengkapnya
Peran Orang Tua dan Regulasi yang Mendukung
Turut hadir dalam acara tersebut, praktisi pendidikan keluarga Najeela Shihab menekankan pentingnya ketegasan orang tua dalam mendampingi anak di dunia digital.
Ia menyambut baik hadirnya regulasi seperti PP Tunas dan peraturan menteri yang akan datang, yang menurutnya dapat meringankan peran orang tua.
“Platform digital kini akan punya tanggung jawab untuk ikut melindungi anak-anak,” kata Najeela.
Ia juga menyarankan agar orang tua menunda keterlibatan anak di dunia digital hingga usia yang tepat, serta konsisten dalam menetapkan batasan penggunaan gawai.
“Kalau di rumah, pilotnya itu ibu dan ayah. Jadi harus tegas. Boleh anak ngambek, tapi keselamatan dan pendidikan karakter mereka jauh lebih penting,” ujarnya.
Artikel Terkait
Menkomdigi Tak Kuasa Tahan Air Mata Usai Dengarkan Curhat Ibu-Ibu yang Terlilit Utang Gegara Keluarganya Jadi Pecandu Judi Online
Menkomdigi Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Penyebaran Konten Positif
Menkomdigi Meutya Hafid: Jurnalis Berperan Penting dalam Pemberantasan Judi Online
Menkomdigi Dukung Transformasi STMM Yogyakarta Jadi Politeknik Digital
3 Kontroversi Mr Bert Soal Sistem Keamanan ‘Lemah’ di Bank yang Akhirnya Tak Berkutik Usai Ditepis Pakar IT hingga Menkomdigi
Polemik Soal Jabatan Seskab dan Sektretaris Militer, Menkomdigi: Status Letkol Teddy Berlandaskan Kewenangan Konstitusional