Cegah Stunting Lewat Edukasi Seputar Gizi dan Lingkungan Bersih, Menuju Festival Keluarga Sehat 2025

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 15:44 WIB
Kegiatan Festival Keluarga Sehat 2025, buruh rokok di Kudus gelar  demo edukasi cara cuci tangan yang benar, agar hidup bersih dan sehat.  (Foto: Istimewa)
Kegiatan Festival Keluarga Sehat 2025, buruh rokok di Kudus gelar demo edukasi cara cuci tangan yang benar, agar hidup bersih dan sehat. (Foto: Istimewa)

Tak hanya di lingkungan kerja, edukasi kesehatan juga digerakkan hingga ke masyarakat desa melalui program Aksi Resik Sehat (SIKAT).

Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus serta Desa Klumpit Kecamatan Gebog dan Kesambi (mejobo), kegiatan ini diikuti lebih dari 300 warga yang bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dan mengikuti pemeriksaan kesehatan di posyandu.

Dalam kegiatan SIKAT, tiga ibu mendapat penghargaan karena berhasil menjaga tumbuh kembang anak dengan baik selama tiga bulan terakhir, sesuai grafik Kementerian Kesehatan RI.

Acara ini juga diwarnai kegiatan senam keluarga, lomba masak MPASI, dan lomba keluarga sehat untuk mempererat kebersamaan warga.

Baca Juga: BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada

Puncak dari seluruh kegiatan edukatif ini akan hadir dalam Festival Keluarga Sehat 2025, bertema "Menang Lawan Stunting: Langkah Sehat, Generasi Kuat.".

Festival ini akan menghadirkan edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan untuk remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga ibu balita, serta pameran tentang lingkungan hunian sehat dengan akses sanitasi dan air minum aman.

Menurut Achmad Budiharto, Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk membangun keluarga sehat sejak dini.

Baca Juga: Update Evakuasi Korban Longsor di Trenggalek: Empat Anggota Keluarga Tewas, Satu Selamat

"Kami berharap Kudus dapat menjadi kabupaten yang menang melawan stunting dan siap melahirkan generasi emas 2045," ungkapnya.

Sementara, Senior Manager Communication Development Bakti Sosial Djarum Foundation, David Setiadi, menambahkan bahwa tahun ini layout festival dirancang menyerupai siklus kehidupan manusia.

"Mulai dari masa remaja, menikah, hingga memiliki anak, semua tahap disusun agar masyarakat memahami bagaimana mencegah stunting secara berkelanjutan," katanya.

Baca Juga: Alaska Sirait Rilis 'Good For You', Lagu Reflektif tentang Perpisahan dan Pertumbuhan

Selain edukasi, pengunjung festival akan dihibur dengan jalan keluarga sehat berhadiah motor, kulkas, televisi, dan berbagai doorprize menarik.

Tak ketinggalan, akan hadir pertunjukan wayang humor dari Teater Djarum yang mengangkat kisah edukatif tentang pentingnya gizi dan kebersihan lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X