Istana Tegaskan Tim Koordinasi MBG Dibentuk untuk Perkuat Kinerja Badan Gizi Nasional

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:28 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG bertujuan untuk memperkuat kinerja Badan Gizi Nasional. (Instagram/kemensetneg.ri)
Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG bertujuan untuk memperkuat kinerja Badan Gizi Nasional. (Instagram/kemensetneg.ri)

SENANGSENANG.ID — Pemerintah melalui Istana Kepresidenan menegaskan bahwa pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk memperkuat kinerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menjalankan program prioritas nasional.

Tim ini dibentuk guna memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan efektif serta pelaksanaan MBG tetap sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa tim koordinasi berfungsi sebagai pendukung BGN dalam mengawal implementasi program MBG di seluruh daerah.

Baca Juga: Gereja Santa Theresia Sedayu Dorong Inklusivitas Difabel: Dari Hadir Menjadi Pelayan Aktif

“Untuk membantu Badan Gizi Nasional, kemudian pemerintah, Bapak Presiden membentuk yang namanya tim koordinasi,” ujar Prasetyo kepada wartawan, Kamis 30 Oktober 2025.

Perkuat Tata Kelola Lintas Sektor

Prasetyo menjelaskan bahwa tim ini memiliki peran utama dalam memperkuat tata kelola lintas sektor agar pelaksanaan MBG berjalan sesuai standar dan sasaran yang ditetapkan.

“Tim koordinasi inilah yang secara lintas sektor, lintas kementerian, diharapkan bisa memperkuat pelaksanaan MBG,” tambahnya.

Baca Juga: Bos Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dana Konser TWICE, Terseret Isu Refund Day6

Ketua Harian Tim Koordinasi Bukan Jabatan Struktural

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG.

Prasetyo menegaskan bahwa jabatan tersebut hanya berlaku dalam lingkup tim koordinasi dan tidak menggantikan posisi struktural di BGN.

“Ketua Harian itu hanya untuk tim koordinasi, bukan di BGN-nya,” jelas Prasetyo.

Baca Juga: Potret Pelari di Ruang Publik Picu Pro-Kontra: Antara Seni, Privasi, dan Ancaman AI

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X