Wayang Goes to School Hadir di SD Bromantakan Solo, Kenalkan Legiun Kavaleri Mangkunegaran Lewat Lakon 'Jejak Kesetiaan'

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 15:37 WIB
Wayang Goes to School digelar di D Bromantakan, Surakarta. (Foto: Istimewa)
Wayang Goes to School digelar di D Bromantakan, Surakarta. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID — Suasana ceria menyelimuti halaman SD Bromantakan, Surakarta, saat ratusan siswa menyambut pementasan wayang alternatif bertajuk Jejak Kesetiaan, pada Selasa (4/11/2025).

Pertunjukan ini merupakan bagian dari program Wayang Goes to School, hasil kolaborasi ISI Surakarta dan Sanggar Omah Wayang Mas Kamto, yang didukung Hibah PISN (Program Inovatif Seni Nusantara) Kemendiktisaintek 2025.

Dibuka dengan Punakawan dan Tembang Dolanan

Pertunjukan dibuka dengan karakter Punakawan yang membawakan tembang dolanan seperti Cublak-Cublak Suweng, menciptakan suasana hangat dan akrab bagi anak-anak.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Jokowi, Libatkan 130 Saksi dan 22 Ahli

Puluhan siswa ikut bernyanyi dengan antusias, menandai awal pertunjukan yang edukatif dan menghibur.

Dalang Tri Haryoko membawakan lakon 'Jejak Kesetiaan', yang mengisahkan loyalitas prajurit Legiun Kavaleri Mangkunegaran kepada rajanya, Raden Mas Said atau KGPAA Mangkunegara I.

Cerita ini dikemas dalam format wayang alternatif yang dirancang khusus untuk anak-anak sekolah dasar.

Baca Juga: R.M. Murhadi, Seniman Multi Talen Ciptakan Wayang Merdeka dari Limbah Kardus

“Kami ingin mengenalkan sejarah dan nilai kesetiaan melalui media seni yang dekat dengan budaya lokal,” ujar Tri Haryoko.

Di tengah pementasan, Tri Haryoko mengajak Radhika Java Bramantyo, siswa kelas 6 yang berbakat mendalang, untuk tampil memainkan wayang.

Aksi Radhika mendapat sambutan hangat dari sekitar 140 siswa kelas I–VI yang hadir.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Wacana Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Semua Pemimpin Punya Jasa

Di akhir pertunjukan, siswa diberi kesempatan memegang dan memainkan berbagai jenis wayang. Ada yang gembira, takjub, bahkan mencoba berperan sebagai dalang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X