SENANGSENANG.ID - Salah satu dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM, Wiwien Widyawati Rahayu menerapkan beberapa kiat agar pembelajaran mata kuliah yang diampunya bisa terlaksana sebaik mungkin, baik teori maupun praktik.
Seperti halnya belum lama ini, Wiwien Widyawati atau akrab disapa Bu Wien menggelar Kuliah Praktisi Mengajar bertajuk Temu Pengarang dan Peneliti Sastra Jawa di Ruang Multimedia, Gedung Margono, Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Menurut Bu Wien sebagai dosen pengampu mata kuliah Kajian Sastra dan Metode Penelitian Sastra Jawa di Fakultas Ilmu Budaya UGM, jumlah peserta Kuliah Praktisi Mengajar tersebut ada 60 orang.
Baca Juga: Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Mengaku Gembira Saksikan Perkembangan Anak Asuhnya
“Lima belas peserta berasal dari Paguyuban Sastra dan Budaya Jawa Kawi Merapi, ditambah 45 mahasiswa dari dua mata kuliah Kajian Sastra dan Metode Penelitian Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Budaya UGM,” ungkapnya.
Adapun pemateri yang dihadirkan, lanjut Bu Wien, yakni dua penulis novel (novelis), Budi Sardjono dan Alexandra Indriyanti Dewi.
Kedua praktisi penulis novel berbahasa Jawa ini banyak membedah seputar proses kreatif karya masing-masing.
Baca Juga: Jajaran Pelatih Timnas Indonesia Bertambah, Terbaru Pelatih Kelahiran Blitar Charis Yulianto
“Pak Budi banyak membedah tentang novel karyanya berjudul, Prau Layar ing Kali Code dan Mbak Alexandra tentang karyanya berjudul, Kidung Tresna Sang Pikatan,” papar Bu Wien.
Materi yang disampaikan kedua praktisi tersebut berhasil memantik diskusi. Antara lain, bagaimana fakta sejarah hingga mitos dikemas menjadi novel serta bagaimana menjaga mood agar novel bisa selesai.
Selain itu ada pemaparan seputar praktik studi pustaka dan riset lapangan yang dibutuhkan pada proses penciptaan karya. Semua menjadi topik hangat dalam diskusi sampai akhir.
Baca Juga: Atlet SEA Games 2023 Diguyur Bonus Rp289 Miliar dari Presiden Jokowi, Berikut Rinciannya
Alasannya dipilih novel berbahasa Jawa, antara lain karena sangat sulit ditemui di pasaran, padahal minat untuk meneliti dan membacanya masih cukup banyak.
Pada sisi yang lain, pendekatan penelitian yang dipilih/disarankan untuk mahasiswa mengalami perkembangan, seiring kemampuannya menangkap temuan problematika dari hasil membaca cermat.
Artikel Terkait
Panggung 'Kangen Rock' Pecah! Ratusan Pengunjung Asmara Coffee Shop Terhipnotis Musik Classic Rock Yogyakarta
Bincang Malam LT Radionet: Kondisi Musik Rock di Yogya Makin Menggeliat
Usung Tema Tatag Teteg Tutug, Jogja Cross Culture Sajikan Musik Perkusi Lestarikan Budaya Mendengar
Paguyuban Sastra Budaya Jawa 'Pasbuja' Kawi Merapi, Pegang Semangat Nguri-uri hingga Torehkan Prestasi
Kelana Swara Ambarrukmo Rilis Tiga Komposisi Eksperimental, Wiraga, Wirama, dan Wirasa