edukasi

Meriahkan World Sight Day, Hoya gelar Miyosmart Goes To School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur

Rabu, 18 Oktober 2023 | 10:18 WIB
Dodi Rukminto, Managing Director Hoya Lens Indonesia dan dr Kianti Raisa SpM (K) bersama para murid SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur dalam rangka Hoya Vision Care bertajuk Miyosmart Goes to School medio Oktober 2023 ini (foto Hoya Lens)

SENANGSENANG.ID - Dalam rangka turut memeriahkan World Sight Day (WSD) atau Hari Penglihatan Dunia yang diperingati tiap minggu kedua bulan Oktober, produsen lensa kacamata dari Jepang, Hoya Vision Care menggelar acara Miyosmart Goes to School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur.

Hari Penglihatan Sedunia (WSD) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata dan menjalani pemeriksaan mata secara rutin sejak usia dini.

Salah satu masalah kesehatan mata yang sering dihadapi adalah gangguan refraksi lensa mata khususnya myopia atau rabun jauh. Karena itu, pemeriksaan dan edukasi menjaga kesehatan mata ini sangatlah penting.

Baca Juga: Komplotan Geng Motor Aniaya Aktivis Hingga Tewas di Garut, Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka

Myopia (rabun jauh) adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang letaknya dekat terlihat jelas sementara objek yang letaknya jauh terlihat kabur. Myopia atau rabun jauh di kenal juga dengan istilah mata minus.

Dodi Rukminto, Managing Director Hoya Lens Indonesia mengatakan bahwa acara Miyosmart Goes To School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur merupakan rangkaian kegiatan edukasi pentingnya kesehatan mata ke sekolah sekolah di berbagai lokasi dan kota.

“Dalam program edukasi di SD Al Azhar Stifa Budi ini, kami bekerjasama dengan banyak pihak termasuk ARO Gapopin (akademi refraksi optisi), Laulima (organisasi yang bergerak di bidang kesehatan mata anak) dan JEC Cibubur,” ujar Dodi.

Baca Juga: Update! Polisi Catat 31 Orang Luka-Luka Akibat Kecelakaan KA Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo

Kegiatan Miyosmart di SD Al Azhar Syifa Budi meliputi skrining mata untuk anak kelas 2 & 4 untuk mendeteksi kelainan refraksi pada anak di usia SD.

Kemudian edukasi kesehatan mata oleh dokter spesialis mata anak, aktivitas mengerjakan printables untuk anak (mini competition), serta pemberian surat rekomendasi orangtua untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit mata/klinik mata/maupun optik terdekat (khususnya bagi anak yang terdeteksi adanya kelainan refraksi)

Kepala Sekolah - SD Al-Azhar Syifa Budi Cibubur Eko Sri Wijayanti M.Pd mengatakan bahwa sekolah memutuskan untuk berpartisipasi dalam acara pemeriksaan mata ini mengamati intensitas penggunaan gadget oleh siswa selepas pandemi semakin tinggi sehingga ada kekhawatiran terhadap kondisi mata mereka.

Baca Juga: Satu Dekade Irama Nusantara, Membangun Sistem Pengarsipan Musik yang Berkelanjutan

“Kami percaya bahwa pemeriksaan mata secara teratur dapat berdampak pada prestasi akademik dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan karena dengan pemeriksaan mata secara teratur mampu memastikan mata dalam kondisi prima untuk menunjang pembelajaran," jelas Eko Sri Wijayanti.

Menurut Eko Sri Wijayanti, mata adalah alat sensori utama dalam proses pembelajaran, dengan pemeriksaan mata secara teratur pula kelainan pada mata dapat segera diidentifikasi, ditangani dan dicegah agar tidak semakin parah kondisinya.

Dari hasil pemeriksaan mata di SD Al Azhar Syifa Budi, ditemukan bahwa tingkat keparahan rabun jauh sangat beragam dan berbeda-beda pada tiap penderita.

Halaman:

Tags

Terkini