Meriahkan World Sight Day, Hoya gelar Miyosmart Goes To School di SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur

photo author
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 10:18 WIB
Dodi Rukminto, Managing Director Hoya Lens Indonesia dan dr Kianti Raisa SpM (K) bersama para murid SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur dalam rangka Hoya Vision Care bertajuk Miyosmart Goes to School medio Oktober 2023 ini (foto Hoya  Lens)
Dodi Rukminto, Managing Director Hoya Lens Indonesia dan dr Kianti Raisa SpM (K) bersama para murid SD Al Azhar Syifa Budi Cibubur dalam rangka Hoya Vision Care bertajuk Miyosmart Goes to School medio Oktober 2023 ini (foto Hoya Lens)

Menurut penelitian, pada tahun 2050, setengah populasi dunia diprediksi menderita kelainan refraksi rabun jauh atau myopia. Dengan banyaknya kegiatan belajar mengajar yang di lakukan anak di depan gadget selama masa pandemi juga mempengaruhi meningkatnya angka Myopia pada anak, salah satunya di Indonesia, terlebih di daerah Ibukota.

Sayangnya, menurut Dodi, di Indonesia, tingkat kesadaran terhadap kesehatan mata masih sangat rendah terutama dalam hal risiko dan penanganan mata minus (myopia) khususnya pada anak.

Baca Juga: Semakin Populer, Penjualan Kendaraan Penumpang Suzuki Selama September 2023 42 Persen Dikuasai Varian Hybrid

Hal ini dibuktikan melalui kegiatan CSR maupun kegiatan Miyosmart Goes to School sebelumnya, bahwa terdapat banyak anak usia sekolah mengalami myopia yang cukup tinggi tetapi masih belum dikoreksi menggunakan kacamata, bahkan banyak dari diantaranya yang orangtuanya tidak menyadari bahwa sang anak mengalami myopia.

Selain itu, ditemukan bahwa banyak pula orangtua yang belum pernah memeriksakan kondisi mata anaknya.

Masyarakat cenderung menganggap remeh kelainan refraksi seperti kondisi myopia. Padahal, myopia yang tidak terkontrol dapat mengarah ke komplikasi penyakit mata lainnya yang lebih serius. Myopia paling baik ditangani sedini mungkin untuk menghindari masalah penglihatan jangka panjang.

Baca Juga: Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali Minta Pemain Tidak Takut Siapa pun Lawan di Piala Dunia U-17 Mendatang

“Banyak yang tidak mengetahui bahwa pertumbuhan myopia pada anak dapat dikontrol/ditahan dan kini terdapat beberapa opsi kontrol myopia," jelas Dodi.

Oleh karena itu, lanjut Dodi, Hoya ingin melakukan edukasi kepada orangtua maupun anak tentang pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.

Edukasi ini difokuskan untuk orangtua dengan anak usia sekolah dasar. Semakin dini penanganan yang dilakukan, semakin besar peluang untuk menghindari penyakit mata yang lebih serius,” Dodi menjelaskan.

Baca Juga: Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan Pasca Kecelakaan Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis di Wates

Melalui inovasi terbarunya, lensa kacamata terapi Miyosmart, Hoya memperkenalkan opsi kontrol myopia terkini di Indonesia, dengan uji klinis terpanjang dan tingkat efikasi paling tinggi diantara lensa kacamata kontrol myopia lainnya.

Miyosmart telah melalui uji klinis selama 6 tahun, terbukti dapat menahan laju pertumbuhan myopia hingga 60 persen. Miyosmart mendapat pengakuan dari global, dengan berbagai penghargaan bergengsi pada industri optik dan kesehatan mata. Lensa kacamata terapi dianggap sebagai opsi kontrol myopia yang paling mudah digunakan karena tidak menyentuh organ mata anak secara langsung (non-invasive). **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X