Peningkatan profitabilitas akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen corporate, UMKM, dan consumer, sehingga kualitas aset berada dalam kondisi yang sehat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Warga Imogiri Gelar Nyadran Agung Mentaraman 2024, Manifestasi Gotong Royong dan Akulturasi Budaya
Dengan berbagai inovasi digital, Perseroan terus mendorong peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional serta kontribusi perusahaan anak.
Manajemen juga proaktif mendorong berbagai program peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi teknologi.
"Kinerja positif pada 2023 menandakan keberhasilan program transformasi kami di BNI. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi bisnis dengan konsisten mendorong penguatan model bisnis dan penerapan budaya perusahaan," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Perupa Perempuan Indonesia Pameran Besar 'Manifestasi' di Pendhapa Art Space Jogja
Kredit sepanjang 2023 tumbuh sebesar 7,6 persen Year on Year (YoY), mencapai Rp695 triliun, yang didorong oleh ekspansi di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta maupun BUMN, kredit konsumen, dan Perusahaan Anak.
Kontribusi Perusahaan Anak ini didukung oleh penguatan kinerja yang berkelanjutan seiring dengan transformasi Perusahaan Anak yang sedang berlangsung seperti di BNI Finance dan hibank.
"Berdasarkan sektor ekonomi, seluruh sektor secara umum tumbuh positif dengan kontributor terbesar antara lain dari sektor perdagangan, industri manufaktur, energi, dan jasa dunia usaha," tambahnya.
Baca Juga: Digelar di Delapan Kota, SDUT Bumi Kartini Juara MilkLife Soccer Challenge Seri Perdana di Kudus
Lebih lanjut, Royke menyatakan, Perseroan terus memperkuat inovasi digital dengan terus memperkuat digitalisasi pada proses bisnis, serta pengembangan platform transaction banking yang lebih advanced.
Perseroan juga proaktif meningkatkan keamanan data dan perlindungan privasi nasabah dari kejahatan siber, sehingga memungkinkan BNI untuk memiliki value proposition dan customer engagement yang unggul.
Di samping itu, Royke juga menjelaskan, sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap implementasi prinsip ESG, Perseroan telah melakukan upaya-upaya seperti penetapan framework dan roadmap ESG untuk jangka pendek, menengah dan panjang, dengan target Net Zero Emission (NZE) Operasional pada tahun 2028 dan NZE Pembiayaan pada 2060.
Baca Juga: Tangani Stunting pada Anak, Pemkab Wonosobo Andalkan Tiga Program Ini
Perseroan juga melaksanakan analisis risiko terkait iklim terhadap aktivitas pembiayaan untuk sektor-sektor dengan emisi tinggi, peningkatan pembiayaan ke sektor ramah lingkungan, dan melakukan inventarisasi data emisi.
Artikel Terkait
Kembangkan Duta Digital Go Global, BNI Rangkul Perhimpuan Pelajar Indonesia di Hong Kong
BNI Raih Penghargaan The Best CEO of The Most Sustainable Bank di Ajang Top CEO Indonesia 2023
BNI Hadirkan Program Shooping Race sebagai Bentuk Apresiasi kepada Nasabah
BNI Optimis Kinerja Bisnis Transaksi Makin Moncer di 2024
Optimis Sambut 2024, BNI Rencana Buka Dua Kantor Luar Negeri Baru di AS dan Australia
Awas! Jangan Jadi Korban, Undian Palsu Mengatasnamakan BNI Incar Pengguna Medsos