Asuransi Syariah di Persimpangan: Modal Meningkat, Kepercayaan Publik Diuji

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:32 WIB
Pakar asuransi syariah, Erwin Noekman, ST, MBA, menilai industri asuransi syariah di Indonesia tengah menghadapi ujian besar di tengah tekanan persaingan dan regulasi ketat. (Foto: Dok. UINSU)
Pakar asuransi syariah, Erwin Noekman, ST, MBA, menilai industri asuransi syariah di Indonesia tengah menghadapi ujian besar di tengah tekanan persaingan dan regulasi ketat. (Foto: Dok. UINSU)

Transformasi digital juga menjadi senjata penting untuk menjaga daya saing.

Baca Juga: Man Sinner Comeback! Bawa Semangat Persatuan Lewat Single 'Akhiri Perpecahan'

Digitalisasi proses klaim, underwriting, dan pengembangan produk berbasis teknologi dinilai krusial agar asuransi syariah tetap relevan di tengah perubahan pasar.

Mencari Jalan Tengah

Erwin menekankan bahwa tidak ada strategi tunggal yang cocok untuk semua perusahaan.

Kombinasi antara merger selektif, rights issue, dan efisiensi operasional bisa menjadi pilihan realistis menuju pemenuhan modal pada 2026 dan klasifikasi KPPE pada 2028.

Baca Juga: Volkswagen ID. Buzz World Tour Sambangi Indonesia, Tunjukkan Ketangguhan Mobil Listrik di Medan Ekstrem

“Transformasi ini harus dirancang dengan matang, mulai dari analisis modal dan risiko hingga komunikasi ke regulator dan pemegang polis,” tutupnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X