KAI Group Catat 413 Juta Penumpang, Bukti Transportasi Rel Makin Diminati

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 12:37 WIB
KAI Group mencatatkan lonjakan kinerja positif sepanjang Januari hingga Oktober 2025. (Foto: KAI Daop I Jakarta)
KAI Group mencatatkan lonjakan kinerja positif sepanjang Januari hingga Oktober 2025. (Foto: KAI Daop I Jakarta)

SENANGSENANG.IDPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatatkan lonjakan kinerja positif sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

Total pelanggan mencapai 413,86 juta orang, naik 8,15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 382,67 juta penumpang.

Capaian ini menegaskan peran strategis KAI dalam memperkuat mobilitas nasional, mendukung aktivitas ekonomi, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di berbagai wilayah.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Merasa Terasing, Terinspirasi Konten Ekstrem

“Setiap perjalanan kereta api memiliki dampak ekonomi yang luas, mulai dari mempermudah mobilitas pekerja, meningkatkan arus logistik, hingga menggerakkan sektor pariwisata dan UMKM,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

KAI Commuter dan Kereta Jarak Jauh Tetap Jadi Andalan

KAI Commuter mencatat 329,37 juta pelanggan, tumbuh 6,35 persen. Layanan ini menjadi tulang punggung mobilitas harian di kawasan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Dengan waktu tempuh efisien dan tarif terjangkau, KAI Commuter turut mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan pribadi.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungan Kerja ke Australia, Perkuat Kemitraan Strategis Bilateral

Sementara itu, layanan kereta jarak jauh dan lokal mencatat 45,81 juta pelanggan, naik 7,12 persen.

Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi publik yang aman, nyaman, dan tepat waktu, sekaligus memperkuat konektivitas antarkota.

LRT Jabodebek dan KA Bandara Tumbuh Pesat

LRT Jabodebek mencatat pertumbuhan tertinggi kedua dengan 23,55 juta pelanggan, melonjak 39,69 persen.

Baca Juga: WNA Malaysia Jadi Tersangka Kasus Keimigrasian di Langsa, Diduga Salahgunakan Izin Tinggal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kredit UMKM Melambat Tajam, BI Prediksi Pulih 2026

Kamis, 20 November 2025 | 10:13 WIB
X