20 Miles Marathon Babar Album ke-2 dalam Screening Video dan Secret Hearing

photo author
- Rabu, 6 September 2023 | 17:46 WIB
20 Miles Marathon merilis album penuh ke-2 dalam waktu dekat.  (Foto: Istimewa)
20 Miles Marathon merilis album penuh ke-2 dalam waktu dekat. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Grup musik 20 Miles Marathon merilis album penuh ke-2 pada 9 September 2023.

Bagi Novallio (gitar), Agil (bass, vokal), Mamat (gitar, vokal), dan Ando (drum) album ke-2 itu bukan sekadar baton di lintasan.

Album baru itu menjawab tantangan banyak orang, termasuk rekan-rekan seperjuangan usai meluncurkan "Sadistic Hours" yang tak butuh waktu lama mengokupansi telinga pendengar Pop Punk di Indonesia.

Baca Juga: Serah Terima Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana Siap Lanjutkan 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi'

"Mungkin sekitar 70 persen dalam album baru liriknya berbahasa Indonesia. Ini adalah jawaban kami untuk banyak tantangan yang disampaikan banyak orang dan kami benar-benar menikmati prosesnya," beber Novallio.

Komplotan yang tumbuh lalu besar di Yogyakarta ini akan memperkenalkan lalu memberi keleluasaan pendengar membayangkan seperti apa album ke-2 lewat single berjudul "Redup Mata", dirilis bersama video musik yang tayang perdana 9 September 2023.

"Kami juga menggelar screening video musik, talk show, dan secret hearing sejumlah lagu album ke-2 di Arah Timur Coffee pada 9 September 2023," sambung Mamat.

Baca Juga: Ribuan Pelayat Antar Jenazah Timbul Raharjo ke Makam Keluarga di Tirto Bangunjiwo Kasihan Bantul

Mereka akan mengupas banyak hal dalam talk show. Mereka yang datang di screening video dipersilakan mendengarkan materi album ke-2 secara bergantian di piranti yang disiapkan.

Tidak hanya membabar separuh materi di album ke-2, 20 Miles Marathon juga memamerkan merch yang menjadi bagian dari perayaan itu.

"Sampai bertemu jam tujuh malam," tandas Mamat.

Baca Juga: Putri Ariani Memukau di Semifinal AGT 2023 dan Dapat Standing Ovation, Simon Cowell: Saya Kehabisan Kata-Kata

"Redup Mata" mereplikasi banyak konflik horisontal yang dekat sekaligus melekat di sekitar. Tentang nilai-nilai gelap yang membeku sehingga nyaris abadi di tiap zaman."

"Soal disonansi kognitif, di mana perbedaan adalah aib bagi komunitas terkecil sampai instansi yang dikenal sebagai negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X