Ribuan Pelayat Antar Jenazah Timbul Raharjo ke Makam Keluarga di Tirto Bangunjiwo Kasihan Bantul

SENANGSENANG.ID - Meninggalnya Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof Dr Drs Timbul Raharjo MHum menyisakan rasa duka mendalam bukan saja bagi keluarga tetapi juga bagi banyak seniman, rekan seprofesi dan masyarakat luas.

Timbul begitu biasa disapa akrab bukan saja sebagai seniman kriya yang kesohor dengan karyanya, tetapi juga seorang pendidik dan pengusaha yang sukses mengembangkan bisnisnya.

Kabar meninggalnya Timbul Raharjo jelas menorehkan duka bagi banyak pihak.

Baca Juga: Lirik Lagu Surat 'Suara Rakyat' Ndarboy Genk yang Jadi Kado untuk Ganjar Pranowo

Bukan saja sivitas akademika ISI Yogyakarta, tetapi para seniman, pemerintah Kabupaten Bantul, juga para pelaku usaha UMKM di Bantul dan DIY karena Timbul menjadi anggota Komite Ekonomi Kreatif yang banyak memberi perhatian ekstra pada pelaku kreatif di Bantul.

Selasa 5 September 2023 sore, orang yang dikenal rendah hati dan memiliki pergaulan luas kepada siapa saja, telah tutup usia.

Jenazah Timbul Raharjo disemayamkan selama lebih kurang 2 jam di lobbi Rektorat kampus ISI Yogyakarta untuk memberikan kesempatan penghormatan terakhir kepada almarhum atas jasa dan dedikasinya selama mengabdi sebagai pendidik di kampus itu.

Baca Juga: Putri Ariani Memukau di Semifinal AGT 2023 dan Dapat Standing Ovation, Simon Cowell: Saya Kehabisan Kata-Kata

Prosesi pemberakatan jenazah berlangsung hikmat dan penuh rasa duka mendalam.

Selanjutnya jenazah dibawa menuju peristirahatan terakhir di tanah kelahirannya dusun Tirto, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Lokasinya sebuah bukit tepat di belakang rumahnya.

Hadir dalam upacara pemakaman, Rabu 6 September 2023 Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang memberi sambutan usai upacara pemakaman usia.

Baca Juga: Geger Suara Dentuman Seperti Meriam di Kabupaten Bima, Warga sampai Bongkar Makam, Ternyata Ini yang Ditemukan

Menurut bupati, Prof Timbul Raharjo adalah seorang tokoh yang mewarisi pengabdian besar bagi kemajuan Kabupaten Bantul.

"Kita kehilangan seorang tokoh yang memiliki pengabdian dan dedikasi begitu besar terhadap kemajuan Bantul," ucap Abdul Halim terbata bata.