"Film memang memiliki nilai ekonomi lebih besar, ketimbang karya sastra," ucap Jati.
Karya sastra dan film memiliki persamaan capaian yakni bagaimana mencapai sebuah karya cerita dengan dramatik.
Karya sastra capaian utama dominan pada terwujudnya imajinasi dan tergugah ya perasaan pembaca secara naratif.
"Sedangkan film lebih dominan pada menggugah perasaan penontonnya secara sinematik," tandas Jati.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Leo Jumat 27 Oktober 2023 Mungkin Diberikan Banyak Informasi yang Salah
Awal penggubahan karya sastra ke dalam medium film yang harus dilakukan adalah menggubah novel atau cerpen ke dalam bentuk naskah film.
Sehingga bagaimana pun juga untuk menjadikan film masih membutuhkan konsep naskah dulu.**
Liputan: Teguh Priyono
Artikel Terkait
Meriahnya Piknik di Kota Sendiri, Puluhan Mahasiswa Ikuti Tour Karya Jogja Street Sculpture Project 5
Jagongan Wagen Episode 150, Usung Isu Sampah dalam Pertunjukan Wayang 'Opera Si Plastik'
Festival Sastra Yogyakarta 2023, Usung Tema 'Sila' Digelar di Kawasan Kotabaru
God Bless Rilis Video Musik 'Musisi' Jelang Konser Emas 2023 yang Akan Digelar di Istora Senayan Jakarta
Buzar Bicara Cinta dan Gairah di Single Terbaru Bertajuk 'Violet'
Pasangan Perupa Grace-Dedok Pameran 'Say It With Love' di Garrya Bianti Yogyakarta