Juri, Yosep Kustono menjelaskan, bila dibandingkan dengan sebelumnya, tahun 2023 ini para peserta lebih inovatif dalam berkarya.
“Tahun ini ada inovasi yang luar biasa dari peserta-peserta Festival Thek-Thek, terutama garapan dari para peserta sangat variasi. Ada garapan di gending, ada garapan di fragmen, ada garapan tetrikal,” ujarnya.
Bupati Said yang menyerahkan hadiah secara langsung turut mengapresiasi kegiatan Festival Thek-Thek Tahun 2023.
Menurutnya, festival tersebut sebagai upaya untuk nguri-uri budaya yang ada di Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Gagas Aksi Kreatif di Pasar Gede Solo Lewat Pantomim dan Poster Peringati Sumpah Pemuda
“Bagaimana nguri-uri budaya menjaga budaya. Merupakan bagian ketika menuju Boyolali Smartcity, inilah yang harus kita wujudkan termasuk di dalamnya bagaimana menjaga nilai-nilai budaya seperti ini terus."
"Bagaimana alat-alat tradisi tempo dulu mampu terus kita gunakan, bahkan dikembangkan dalam konteks menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi,” ungkapnya.
Dalam Festival tersebut, Kelompok kesenian Kintang Kintung Bernada dari Kecamatan Boyoalli berhasil menjadi Juara I, dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta dan piala Bupati Boyolali.
Juara II Axa Bina Taruna dari Kecamatan Ampel mendapatkan hadiah sebesar Rp7,5 juta, dan Juara III Timbang Nganggur dari Kecamatan Sawit mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta.**
Artikel Terkait
Festival Jamasan Jimatan Kalisalak Banyumas Didorong Naik Kelas dan Bisa Mendunia, Ini Alasannya
Film 24 Jam Bersama Gaspar Juga Lolos di Busan International Film Festival 2023, Laura Basuki: Happy Banget!
Adira Festival di Stadion Mandala Krida Jogja Dimeriahkan Layang Kangen Tribute to Didi Kempot dan Shaggydog
Playlist Live Festival 2023 Kembali Hadir, Lebih Spektakuler dan Lebih Lama di Tritan Point Bandung
Festival Sastra Yogyakarta 2023, Usung Tema 'Sila' Digelar di Kawasan Kotabaru
Puncak Hari Pangan Sedunia 2023 dan Festival Kebangsaan, Wujud Syukur atas Indonesia Makmur dan Damai