Puncak Hari Pangan Sedunia 2023 dan Festival Kebangsaan, Wujud Syukur atas Indonesia Makmur dan Damai

SENANGSENANG.ID - Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023 dan Festival Kebangsaan yang digelar Kevikepan Yogyakarta Barat resmi dibuka oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Sabtu 28 Oktober 2023 di Lapangan Ganjuran.

Turut hadir Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo dan sejumlah undangan. Vikaris Episkopalis Yogyakarta Barat Romo AR Yudono Suwondo Pr selaku tuan rumah, bersama Ketua Komisi PSE Kevikepan Yogyakarta Barat Romo Anton.

Dalam sambutannya Bupati Bantul mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kevikepan Yogyakarta Barat terhadap kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan warga Bantul.

Baca Juga: Bincang Seni JSSP 5: Upaya Edukasi Pematung untuk Yogyakarta yang Lebih Indah

Banyak kegiatan Gereja yang selama ini mampu meningkatkan pembangunan di berbagai bidang.

Menurut Abdul Halim, dalam membangun daerah, Pemkab Bantul memiliki visi yaitu terwujudnya masyarakat yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan.

Dengan visi tersebut Pemkab Bantul memiliki komitmen untuk menjadikan warga Bantul sebagai surga bagi seluruh warganya.

Baca Juga: Teror Horor 'Saranjana Kota Ghaib', Jadwal Bioskop Jogja Sabtu 28 Oktober 2023

“Kebhinnekaan merupakan kodrat dari Tuhan. Selain itu semua agama juga mengajarkan tentang toleransi. Oleh karena itu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, semua warga Bantul harus saling menghormati dengan orang lain,” tegasnya.

Seusai sambutan Bupati dan Wakil Bupati Bantul beserta para Romo melepaskan burung merpati warna putih sebagai simbol perdamaian sekaligus menandai dibukanya Festival Kebangsaan.

Puncak Peringatan HPS dan Festival Kebangsaan ini diwujudkan dengan Gebyar Potensi UMKM yang diikuti oleh 150 peserta, termasuk 16 paroki dari 20 paroki yang ada di Kevikepan Yogyakarta Barat.

Bupati dan Wakil Bupati Bantul beserta para Romo melepaskan burung merpati warna putih sebagai simbol perdamaian. (Foto: Istimewa)

Diantara mereka ada UMKM Unggulan, yang produknya sudah dikenal masyarakat dan diekspor, misal kerajinan bambu. Dari Stasi Pojok, Paroki Klepu.

Vikep Yogyakarta Barat Romo AR Yudono Suwondo Pr dalam sambutannya mengatakan dirinya mewakili Gereja Katolik merasa berbahagia dengan keikutsertaan para peserta UMKM maupun peserta kegiatan lainnya.